• Beranda
  • ...
  • Tribunnews.com
  • Polisi Gelar Otopsi, Pastikan Penyebab Kematian MA, Terduga Pencuri Amplifier Musala

tribunnews.com
TS
MOD
tribunnews.com
Polisi Gelar Otopsi, Pastikan Penyebab Kematian MA, Terduga Pencuri Amplifier Musala



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Metro Bekasi bersama tim forensik mendatangi makam MABarang bukti berupa batu kali berukuran besar dan senjata tajam yang diamankan polisi dan diduga digunakan massa menganiaya MA, korban pengeroyokan dan pembakaran massa karena dugaan pencurian amplifier mushola di Bekasi.
Sebelumnya, pihak Polres Metro Bekasi baru melakukan proses visum luar terhadap jenazah MA setelah kematian korban.

Baca: Polda Metro Jaya Ikut Turunkan Tim Kejar Pelaku Pembakar Pencuri Amplifier di Bekasi

Autopsi baru bisa dilaksanakan hari ini mengingat sebelumnya keluarga tidak mengizinkan proses autopsi tersebut. Dan baru tiga hari lalu akhirnya keluarga mengizinkan autopsi jenazah MA.

Dari autopsi jenazah itu diharapkan akan diketahui penyebab kematian MA karena pengeroyokan, dibakar massa atau sebab lainnya.

MA (30) tewas dihakimi dan dibakar massa di sekitar Pasar Muara Bakti, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa, 1 Oktober 2017 lalu.

Baca: Kesaksian Pengurus Mushala Al Hidayat tentang Penangkapan MA yang Dibakar Warga karena Amplifier

Sebelum itu, MA sempat dikejar warga lantaran dituduh mencuri amplifier di Musala Al Hidayah, Desa Hurip Jaya, Babelan, atau berjarak 4 Km dari lokasi dia ditangkap.

Sempat beredar kabar jika MA adalah korban salah sasaran mengingat amplifier yang dibawanya di musala tersebut disebut miliknya selaku tukang reparasi sound system.

Namun, kepolisian memastikan dari temuan sejumlah alat bukti, termasuk keterangan marbot musala, Rojali, bahwa amplifier yang dibawa oleh MA adalah barang inventaris Musala Al Hidayah.

Baca: Lima Pelaku Pembakaran Pencuri Amplifier Mushola di Bekasi Kabur, Polisi Siapkan Tim Pemburu

Selain kasus dugaan pencurian amplifier musala dengan tertuduh MA, kepolisian juga tengah menyidik atau memproses hukum kasus pengeroyokan disertai pembakaran terhadap MA.

Sejauh ini, baru dua pelaku pengeroyokan terhadap MA yang berhasil ditangkap petugas. Setidaknya masih ada lima pelaku lainnya yang sedang diburu oleh petugas, termasuk orang yang menyiram bensin dan orang yang menyulutkan api ke tubuh MA setelah pengeroyokan.

Kasus ini menjadi sorotan dan simpati publik. Selain karena kasusnya, kematian MA mengakibatkan sang istri yang tengah hamil 6 bulan dan mempunyai seorang anak kecil kini harus hidup tanpa kepala keluarga.

Penulis: Abdul Qodir

Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...plifier-musala

---

Baca Juga :

- Masih Syok, Zubaedah Tidak Ikut Proses Autopsi Suaminya yang Dibakar Hidup-hidup

- Dua Sosok Penting Datangi Keluarga MA, Lakukan Hal Mulia ini untuk Istri dan Anak-anaknya

- Kotoran Burung Jadi Bukti Kuat Amplifier Itu Milik Musala, Begini Asal Muasalnya

tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
511
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Tribunnews.com
Tribunnews.com
icon
192.2KThread1.9KAnggota
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.