PRESIDEN ke-3 RI BJ Habibie mengatakan potensi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di Indonesia sangat besar.



Terlebih, 70% penduduk Indonesia berusia produktif, kurang dari 35 tahun. Sumber daya manusia (SDM) itu merupakan modal besar untuk maju di bidang iptek.



"Kemajuan suatu bangsa ditentukan sumber daya yang dimilikinya, terutama SDM yang terbarukan," kata Habibie saat membuka Bekraf Habibie Festival 2017 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, kemarin.



Ia menjelaskan, SDM terbarukan berarti orang produktif dan kreatif, yang berkualitas lebih tinggi daripada generasi sebelumnya.



"Penguasaan iptek bukan tidak mungkin dikendalikan bangsa ini. Karena itu, kita harus berpacu mengembangkan potensi 70% anak muda kita itu," imbuhnya.



Pada kesempatan sama, penggagas gerakan Indonesia Berkarya, Ilham Habibie, mengatakan SDM yang produktif dan kreatif harus visioner sehingga dapat terlibat dalam proses nilai tambah untuk membuat sesuatu yang bermanfaat.



Dia mengatakan Bekraf Habibie Festival kali ini mencoba menunjukkan teknologi terapan yang dapat digunakan bangsa Indonesia di masa datang, antara lain teknologi yang terkait dengan rumah, baju, konektivitas, mobilitas, pendidikan, serta kesehatan.



"Sesuai dengan tema tahun ini, Bekraf Habibie Festival bukan sekadar ajang pamer produk, melainkan tempat bagi masyarakat luas untuk merasakan dan mengalami sendiri capaian teknologi di Indonesia. Kita sedang bergerak ke arah yang baik dalam pengembangan teknologi kita," kata putra BJ Habibie tersebut.



Kepala Bekraf Triawan Munaf berharap Bekraf Habibie Festival 2017 yang berlangsung pada 7-13 Agustus itu mampu menarik minat masyarakat untuk berkunjung dan mempelajari iptek.



"Jika berkaca dari pengalaman tahun lalu, animo masyarakat begitu besar. Diharapkan tahun ini akan lebih besar lagi," ucapnya.



Tahun ini Bekraf Habibie Festival mengangkat tema Technology and innovation for people-lihat, sentuh, dan rasakan teknologi terbaru untuk masa depan yang lebih baik. (Ths/H-3)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...tek/2017-08-08

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Indonesia Berjaya di Bulgaria

- Banyak Keunggulan Sagu Perlu Digarap secara Serius

- Kafe tanpa Kata-Kata Layani Tunarungu