Ratusan warga Rohingnya di Makassar unjuk rasa di depan kantor UNHCR

Rabu, 26 Juli 2017 10:07
Reporter : Salviah Ika Padmasari


Warga Rohingnya demo di Makassar. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kurang lebih 200 warga negara Myanmar dari suku Rohingnya dari berbagai tingkat usia melakukan unjuk rasa di depan kantor perwakilan UNHCR yang berada di lantai 10 gedung menara Bosowa, Jalan Jenderal Sudirman, Rabu, (26/7). Awalnya mereka berkumpul di lapangan Karebosi kemudian bergeser ke depan gedung menara Bosowa.

Mereka bergantian orasi menyerukan sejumlah tuntutan. Nur Islam, (52), salah seorang pengungsi Rohingnya yang cukup piawai berbahasa Indonesia mengaku sudah 7 tahun berada di Indonesia, di antaranya 4 tahun Makassar. Jauh-jauh hari sebelumnya, UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), badan PBB yang mengurusi pengungsi menjanjikan, hanya 2 tahun berada di Indonesia untuk selanjutnya dikirim ke negara ketiga namun sampai sekarang masing terkatung-katung di Indonesia.

"Ada tiga tuntutan kami hari ini yakni segera kembalikan kami ke negara kami saja, atau pemerintah Indonesia beri kami penghidupan antara lain izin untuk bekerja dan berpendidikan lalu. Tuntutan terakhir adalah beri kami kepastian hukum dengan segera dibawa ke negara ketiga," kata Nur.

Aksi terus berlangsung hingga pagi jelang siang ini. Belum ada pihak UNHCR yang menerima mereka.

Sementara itu, saat berusaha dikonfirmasi ke pihak UNHCR dan IOM (International Organization Migration) di lantai 10 gedung menara Bosowa, tidak ada pihak yang bersedia dikonfirmasi.

Pintu ruangan lembaga yang mengurusi pengungsi internasional ini dijaga sekuriti dan seorang karyawan yang tidak bersedia menyebut namanya. [msh]

https://www.merdeka.com/peristiwa/ra...tor-unhcr.html

Subhanallah!!!!!!