rioedanI
TS
rioedanI
Ingin Menolong Orang Lain, tapi Mulai dari Mana?
Di bulan Ramadan, biasanya kita makin tergugah untuk membantu sesama. Sebagai anak-anak muda, kita tergerak untuk bagi-bagi takjil gratis, berbagai makanan saat sahur on the road, mengadakan buka bersama mereka yang kurang mampu. Gak pernah ada kata salah dalam melakukan kebaikan, tapi juga gak salah untuk berbuat lebih.

Cerita para anak muda ini akan jadi sentilan di hati, kalau kebaikan itu nagih.



Dari Hobi jadi Sumber Inpsirasi


Banyak orang yang mimpi hobinya bisa jadi sumber rezeki. Tapi gak banyak yang berpikiran kalau hobi bisa jadi sumber kebahagiaan orang lain, terutama anak-anak. Beruntunglah Tania Kathryne yang punya hobi mendongeng sekaligus berprofesi sebagai full time storyteller.

Tania sudah menghibur banyak anak yang hidupnya termajinalkan di berbagai pelosok Indonesia. Dari Jakarta, Bantar Gebang, Tangerang, Bogor, Cirebon, Kepulauan Seribu, hingga Wakatobi. Ia juga masih berjuang untuk terus mengibur anak-anak Indonesia di berbagai pelosok negeri dengan boneka jarinya.



Awalnya, Tania memiliki cita-cita sebagai dubber. Dia tertarik dalam dunia dongeng saat melihat teman-temannya mampu memancing gelak tawa dan kebahagiaan anak-anak saat mendongeng. Ia pun menyalurkan keinginan sebagai pendongeng dengan jadi relawan di beberapa komunitas. Dan saat kita melakukan kebaikan yang tulus, kebaikan pun datang pada kita. Tempat kerjanya membuka lowongan untuk jadi pendongeng, ia gak berpikir dua kali untuk langsung melamar di posisi itu.



Berprofesi sebagai pendongeng bukannya tanpa tantangan. Sulit untuk menjaga anak-anak agar tetap fokus, tapi Tania gak menyerah sampai di situ. Dia sering melibatkan mereka ke dalam dongengnya untuk tetap menjaga keceriaan. Anak muda ini melihat keceriaan anak-anak sebagai kebahagiaan tak tertandingi dalam hidupnya. Tania percaya bahwa semua anak yang terlahir di dunia, sudah selayaknya bahagia.


Belajar dari Anak-Anak Jalanan


“Keterbatasan tidak menghalangi mimpi mereka.
Keterbatasan tidak menghentikan mereka untuk membangun hidup yang lebih baik untuk keluarga.
Keterbatasan hanya rintangan dalam perjalanan yang bisa dilewati.”


Belajar gak cuma lewat guru, dosen, atau profesor saja. Kadang pelajaran datang dari mereka yang gak kita kira: anak-anak jalanan. Laura Muljadi adalah seorang model sekaligus relawan di yayasan Sahabat Anak. Ia gak pernah mengira akan belajar banyak dari anak-anak marjinal. Dalam kesibukannya sebagai model, dia kadang mengeluh dengan beban pekerjaan. Tapi beban yang dia rasakan, gak sebanding saat dia melihat anak-anak dengan berbagai keterbatasannya, tetap menunjukkan kekuatan untuk terus maju.

Semua itu ia dapatkan saat mengajar dan menjadi relawan di Jambore Sahabat Anak, kegiatan outdoor tahunan yang diadakan yayasan Sahabat Anak untuk ribuan anak-anak di Jakarta dan sekitarnya. Mereka adalah anak-anak yang termajinalkan, yang merasakan kolong jembatan sebagai tempat tinggal ideal. Lewat Jambore Sahabat Anak, mereka akan mengikuti kegiatan camping yang edukatif. Kita bisa kok, membantu pelaksanan Jambore Sahabat Anak berikutnya, baik secara langsung maupun gak langsung.

Salah satu pihak yang mendukung pendidikan anak Indonesia yang kurang mampu adalah Vivo Indonesia. Setiap penjualan satu unit Vivo V5s Pure White Limited Editionakan didonasikan Rp 100.000 ke Sahabat Anak dalam mewujudkan perfect future untuk masa depan pendidikan anak Indonesia. Kita bisa memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan pendidikan yang layak dan dapat terus sekolah.



Laura sendiri mulai terlibat di Sahabat Anak dengan mengajar Bahasa Inggris dan matematika untuk anak-anak. Motivasi terbesarnya adalah saat dia melihat anak-anak ini mewujudkan impiannya. Dia sudah menyaksikan mereka lulus kuliah, bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga, bahkan jadi guru menari anak-anak. Memang akan ada anak yang berhenti di tengah perjalanan mereka, tapi buat Laura, kesuksesan 1 atau 2 anak jadi kebahagiaan tak terukur.


Bahagia itu Sederhana

Kecanduan memang nikmat. Tiada duanya saat melakukan hal-hal yang candu buat kita. Layaknya Metha yang kecanduan mendonasikan buku untuk anak-anak yang kesempatannya terbatas dalam menyalurkan imajinasi mereka lewat jendela dunia.



Sejak kecil, Metha mencintai buku karena bisa menyulut dirinya untuk membangun dunia sendiri di dalam kepala, yang gak bisa dibatasi realita. Ia ingin memastikan kalau kebahagiaannya saat membangun dunia fiksi lewat membaca buku, juga dirasakan semua anak-anak. Dia gak rela masih ada anak yang memiliki akses membaca terbatas.

Kini dia adalah salah satu founder donasi buku. Lewat sosial media, dia bersama rekannya pernah mengumpulkan donasi hingga 60 kg buku untuk perpustakaan sederhana di pesisir Pantai Kondang Merak, Malang Selatan. Sejak 2014, mereka sudah berhasil mengumpulkan buku untuk didonasikan di Pulau Semau, Waingapu, dan Flores. Semuanya mereka eksekusi dengan dana sendiri dibantu donasi rekan lain. Keterbatasan dana sering jadi hambatan, beberapa dus buku bisa saja tertinggal karena kekurangan biaya.



Tapi melihat sambutan anak-anak dan warga desa saat dirinya datang membawa buku selalu menyisakan kesan mendalam untuk Metha. Apalagi mewujudkan cita-cita seorang kepala desa yang ingin memenuhi rak perpustakaannya dengan buku. Membahagiakan orang lain gak serumit yang kita kira. Metha yakin apa yang membuat dirinya bahagia, bisa menciptakan kebahagiaan untuk orang lain pula.


Bisa Mulai dari Mana?


Ayo berbagi bersama Vivo melalui program #PerfectFuture di mana kamu bisa berdonasi Rp 100,000 ke Sahabat Anak Foundation untuk pendidikan anak Indonesia setiap pembelian 1 unit #VivoV5s Pure White Edition! Sempurnakan ibadah kamu dengan indahnya berbagi, Perfect Selfie for Perfect Ramadhan! Cek detailnya di sini www.perfectselfie.id


Sering kali kita terlalu banyak berpikir sebelum bertindak: kapan waktunya? Di mana tempatnya? Apakah nantinya tepat sasaran? Kita hanya perlu berhenti sejenak, melihat apa yang ada di sekitar, dan mereka sebenarnya ada di sekeliling kita. Gak ada kata terlambat untuk mewujudkan impian terliar kita. Jadikan bulan Ramadhan ini sebagai lembaran baru dalam hidup. Halaman yang gak pernah kita kira akan tercatat dalam buku kita.

Sumber 1 Sumber 2 Sumber 3
0
2.7K
22
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.