ESEA TV merupakan salah satu penyelenggara turnamen kasta ketiga CS:GO di Amerika Serikat. Walaupun tidak menjanjikan pertempuran seru antar tim papan atas, namun kejadian menarik justru terjadi saat siaran langsung pertandingan antara tim ESP dan Grandpa Berets.

Pertandingan sedang berjalan seru-serunya di mana tim ESP terlihat begitu mendominasi dengan skor sementara 8-2. Memasuki babak ke 11, tiba-tiba saja salah satu pemain ESP yaitu ‘Flex‘ menghilang dari pertempuran karena mengalami VAC ban. Momen tersebut terjadi secara tiba-tiba dan membuat para caster kebingungan.

Tidak lama berselang sejak kejadian tersebut kapten tim ESP meminta maaf dan menyatakan bahwa Flex dipilih secara terpaksa karena ESP kekurangan pemain. Ia juga mengatakan bahwa tidak ada satupun pemain yang mengetahui bahwa selama ini Flex bermain menggunakan cheat dan pemain lainnya sama sekali tidak pernah berniat menggunakan cheat dengan tujuan apapun.

Kejadian berikutnya terjadi pada pertandingan resmi antara tim kuat asal Ukraina yaitu HellRaiser melawan musuhnya dari Swedia yaitu Team Property dalam kualifikasi Dreamhack Winter 2014. Menjadi pertandingan besar yang disiarkan langsung oleh FragBite Master, kejadian lucu terjadi saat Joel ‘emilio‘ Mako terkena VAC ban di tengah-tengah babak yang sedang berjalan.

Lebih kocaknya lagi saat itu layar sedang menampilkan salah satu pemain top yaitu Oleksandr ‘s1mple‘ Kostyliev yang sedang bersiap-siap mengarahkan senjata AWP-nya. Begitu emilio menghilang dari permainan karena terkena VAC ban, para pemain membeku sebentar dan kemudian game berjalan lagi seperti biasa tanpa dilakukannya pause sama sekali!

Momen tersebut membuat para caster tertawa terbahak-bahak karena kejadiannya sangat aneh dan tidak pas untuk terjadi!

Kejadian menarik selanjutnya terjadi dengan sangat mengejutkan bukan hanya bagi penikmat CS:GO, bahkan di kalangan para pemain profesional sekalipun!

Kejadian ini menimpa Hovik ‘KQLY‘ Tovmassian dan Gordon ‘sf’ Giryyang merupakan pemain profesional yang terkenal dan cukup disegani di scene CS:GO. Yang menjadi menarik adalah kedua pemain tersebut terkena VAC ban hanya beberapa jam sebelum tim mereka masing-masing akan berangkat menuju turnamen CS:GO terbesar saat itu yaitu Dreamhack Winter 2014!

Belum lagi tim dari kedua pemain tersebut tergolong tim unggulan yaitu Titan dan Epsilon Gaming. Sungguh kekecewaan yang besar karena pemain dari tim kandidat juara tidak bisa bertanding di gelaran terbesar tahun tersebut karena pemainnya menggunakan cheat! Sebelumnya memang kedua pemain tersebut kerap kali menunjukan perilaku in-game yang mencurigakan seakan-akan menggunakan cheat.



Salah satu yang paling terkenal adalah ‘jump head shot’ KQLY kepada Jaroslaw ‘pashaBiceps‘ Jarząbkowski pada gelaran ESL Cologne 2014. Saking viralnya video tersebut, Titan kemudian merekrut KQLY yang saat itu berseragan Team LCDC hanya untuk mendapat fakta bahwa ia terkena VAC Ban tepat sebelum turnamen besar yang hendak mereka ikuti.



Kejadian ini sontak mengundang reaksi lucu dari Adil ‘ScreaM‘ Benrlitom yang tempatnya digantikan oleh KQLY. Dalam salah satu stream-nya, ScreaM sangat terkejut mengenai tersebut dan hanya bisa berkata “Seriously? Noo, Seriously? Nooo, Seriously? Nooo”.

Baik berita mengenai VAC ban pada KQLY dan sf juga video reaksi dari ScreaM mendapat respons lucu dari para pemain CS:GO dan menjadi viral bahkan sampai saat ini.