Bulan puasa gini, tiap negara pastinya punya kuliner khas masing-masing yang cuma ada selama bulan Ramadan gan sist! Contohnya di Turki nih, ada dessert yang namanya Güllaç !

Sejarahnya, sekitar abad ke-15 saat itu orang-orang Turki memproduksi adonan dari maizena/ tepung jagung yang mereka keringkan saat musim panas. Setelah adonan dicampur dengan susu dan gula, mereka akan makan di musim dingin. Di pertengahan kedua abad ke-15, sultan mengadopsi makanan ini di dapur istana dan dimodifikasi jadi dessert yang dikenal dengan nama Güllaç sekarang.

Dessert ini bisa dicampur air mawar atau nggak ya terserah, tapi orang di istana pakai air mawar untuk menciptakan efek refreshing dan rasa manis. Sedangkan nama Güllaç berasal dari Güllü dan aş, yang artinya "makanan dari mawar" dan dipendekkin jadi Güllaç.



Jadi Güllaç ini terbuat dari campuran susu dan air mawar. Setelah matang, kue ini bisa dihias/ ditaburi dengan buah-buahan, kacang dan buah delima. Güllaç bisa dibilang asal muasal baklava, karena mereka ya emang serupa yang ada lapis-lapisan dan ada kacangnya.

Rasanya? Seger banget, nggak bikin eneg, juicy dan jadi pengen makan terus. Lembaran kulitnya lembut banget apalagi kalo dipadu dengan susu dan air mawar, kacang yang crunchy. Manis dan dingin, perpaduan yang pas banget!

Cara membuatnya nih simak ya gan.

Bahan-bahan:

- 8 lembar phyllo/ kulit pastry



- 1 liter susu sapi cair



- Kacang pistachio, haluskan



- 5 sdm gula pasir



- 6 buah ceri segar



Cara memasaknya:
1. Rebus susu sapi dan gula pasir sampai mendidih
2. Lipat phyllo jadi 2 bagian
3. Tuangkan susu hangat sedikit demi sedikit di atasnya
4. Taburkan kacang walnut
5. Tutup adonan dengan lapisan phyllo
6. Tuangkan susu ke seluruh permukaan phyllo
7. Taburkan pistachio
8. Hias dengan ceri



Nah ini dia hasilnya setelah matang dan dihias. Sekilas terlihat kayak puding roti ya, bisa banget nih dicoba buat menu buka puasa nanti gan sist!