SEHARUSNYA AKU TIDAK ONLINE HARI INI




Aku adalah pengemudi taxi online, yap begitu masyarakat menyebutnya saat ini..

Aku terbangun pukul 7 pagi hari ini, kesiangan, pikirku.

Karena biasanya terbangun pukul 5, bahkan sebelum azan subuh berkumandang.

Aku tidak bisa bangun pagi lantaran pada malam harinya aku terlalu asik browsing.

Aku sangat menyukai cerita seram, entah bagaimana pada malam aku sedang mencari cerita2 seram, aku melihat artikel mengenai deepweb.

Apa itu deepweb?
Deepweb diartikan jaringan dalam, ya.
Facebook, twiter, youtube adalah permukaannya saja.
Sementara deepweb jauh lebih dalam dan luas.
Disana terdapat website2 illegal yang dapat menyeretmu kedalam dunia kriminal. Bahkan FBI, CIA pun bisa masuk ke website tersebut dan menjebakmu.

Saranku, jangan sekali2 mencobanya.

Didalam artikel tersebut dijelaskan ada sebuah website didalamnya memutar video adegan kekerasan.
Aku mencoba memutar video tersebut dgn menekan tombol play pada smartphoneku.

Yang pertama kali terlihat adalah ruangan kosong yang hanya terisi kursi lipat ditengah ruangan. Tidak berapa lama, masuk lah dua orang dengan mengenakan topeng karakter disney Mickey dan Mini Mouse. Sedang menggandeng 1 orang lagi dalam keadaan terikat, dan muka ditutupi kain.

Didalam web tersebut kita seperti sedang menonton adegan live penyiksaan orang tersebut.
Dan yang melihat secara live, dapat menyuruh orang yang menyiksa dengan cara chatting ke algojo tersebut.

Seperti '' aku ingin dia ditampar''
''aku ingin dia ditusuk'' dan lain sebagainya
Sebagai imbalannya, yg menonton harus membayar melalui transaksi menggunakan bitcoin.

Oh astaga betapa kejamnya.

Aku tidak dapat menceritakan ini kepadamu, hanya akan membuat mual.

Terlalu sadis menurutku.

Baik, kembali saat dimana aku mulai mengeluarkan mobilku dari garasi.

Aku mulai memundurkan mobilku dengan sangat hati-hati, karena garasi rumahku yang sempit.

Didalam perjalananku mencari penumpang, masih terbesit adegan2 penyiksaan yang kulihat semalam. Sial.

Aku mendapat panggilan pertamaku dan menjemput penumpangku yang pertama.

Perjalanan yang menyenangkan, kami mengobrol dengan santai seperti layaknya mengobrol bersama teman. Sehingga aku melupakan pikiranku tentang pemikiran semalam.

Sudah pukul 9 malam, saat aku menurunkan penumpangku yang ke 8.

Aku sangat kelelahan, aku berniat untuk offline, mematikan aplikasi online ku agar tidak menerima order penumpang lagi.

Tapi terlambat, notifikasi permintaan masuk.

Aku tidak bisa menolak, demi track recordku yang baik dan tidak pernah mengabaikan permintaan yang masuk dari aplikasi tersebut.
Lagi pula lokasi penjemputannya dekat, pikirku.
Baiklah, aku terima penumpangku yang terakhir hari ini..
Aku pun berangkat menjemput penumpangku.

Setelah sampai dilokasi tersebut, ternyata yang memanggilku adalah orang asing (Bule) . Ibu2 yang sudah berumur sekitar 40an menurutku.

''Good evening, mam''. Sapa ku dengan ramah

''Yes good evening, can you please help me with this stuff? ''
Ibu2 itu memintaku untuk membantu membawa masuk tas yg agak panjang, seperti tas raket badminton.

'sure, Mam!

Akupun mengangkat tas tersebut kedalam mobil, uff, lumayan berat.
Dan ada bunyi seperti tumpukan besi didalam tas tersebut.

Mungkin stik golf. Aku bergumam.

Walaupun malam hari, jalanan sangat padat. Kami terjebak macet.

Tidak lama kemudian, wanita bule tersebut menerima panggilan telpon.

Aku mencuri dengar pembicaraan mereka, ah aku sama sekali tidak mengerti bahasa yang wanita itu gunakan.

Bukan bahasa inggris.

Tergelitik dalam hatiku, aku akan bertanya kepada wanita itu. Sekaligus awal yang baik untuk memulai percakapan dengan ramah dan melatih bahasa inggris ku yang amat pas pasan.

Setelah dia menutup telpon, aku langsung bertanya.

''Excuse me, Mam. Where do you come from? Because I cannot recognize the language of your last conversation.''
Aku bertanya terbata2, karena gugup berbicara bahasa inggris langsung dengan orang asing.

Dia menjawab '' Rumania''

Pantas saja aku tidak mengenali bahasanya.. Karena aku sama sekali tidak mengerti bahasa rumania. Haha..
Lalu kami pun memulai percakapan, percakapan sederhana seperti sudah berapa lama dia di Indonesia, tinggal bersama siapa di Indonesia, dan sudah kemana saja dia berkunjung.

Ternyata orangnya ramah juga.

Dia tetap menyebut macet dengan kata Macyet.

Oh really2 macyet ya.
Aku tertawa kecil mendengar wanita itu bicara. Ternyata dia sudah tinggal 3 tahun di jakarta.
Pastilah dia sangat akrab dengan kata macyet.

Setelah sekitar 2 setengah jam (karena macet tentunya) aku mengikuti arahan dari navigasi pada hp ku, aku sampai ditempat yang dituju.

Aku sama sekali tidak tahu dimana.
Karena 100 persen mengandalkan navigasi hpnku.

Aku masuk ke lingkungan perumahan elit, yang rumahnya sangat besar2.

Hmm, jika tidak menggunakan bel, maka suara apapun sepertinya tidak bisa masuk kedalam pikirku.

Aku membuka mobilku dan membantu menurunkan tas yang tadi ada didalam mobil.

Aku membantu hingga pintu depan, tetapi dia menyuruhku masuk, dan menyuruhku meletakan di meja ruang tamu.

Dia menawariku minum, aku menolak dengan alasan sudah ditunggu oleh keluarga ku dan langsung pulang.

Meskipun sebenarnya aku ingin tinggal sejenak dan bisa memiliki teman asing.

Tapi aku berniat langsung pulang karena sudah pukul 11 lebih.

Setelah wanita itu membayarku lebih 100 ribu dari tarif seharusnya, aku pun berpamitan dengan Ibu2 bule itu.

Baik sekali wanita itu, pikirku.

Sebelum sampai ke pintu rumah, sebuah hantaman keras mendarat dibelakang kepalaku.

Aku pun tidak sadarkan diri.

..
..

Aku tidak tahu berapa lama aku pingsan

Aku membuka mata dengan perlahan,
Gelap.

Perlahan aku tersadar.

Aku sudah dalam posisi terduduk.
Tanganku sudah diborgol kebelakang dengan tubuhku yang terikat.

Dengan panik aku mencoba berteriak, tp mulut ku sudah disumpal dengan kain, dan diikat.

Aku merasakan sakit dibelakang kepalaku bekas hantaman benda keras. Berdenyut, sangat sakit.

Dalam panik ak mendengar sayup2 percakapan dari luar ruangan.

Dengan menggunakan bahasa rumania.

Lalu aku mendengar suara pintu terbuka.

Aku mendengar langkah kaki, 2 orang sepertinya.

Yang satu menghampiriku dan membuka tutup wajahku.

Oh Laki2 tinggi besar, dengan topeng Mickey Mouse

Sial, dia membawa pisau.

Dan 1 lagi sepertinya wanita tadi, mengenakan topeng yang sama.
Dia membawa laptop.

Lalu bersiap2 disebuah meja.

Ada apa ini, pikirku.

Lalu dalam ketakutan yang amat sangat, aku melihat ada kamera CCTV didepan ku.

Lalu wanita mengetikan sesuatu pada laptopnya dan menoleh kepadaku, dia berkata : SHOW TIMEE!!

SELESAI

maaf berantakan, ngetik dari hp loh..