- Beranda
- Berita dan Politik
Tak Kunjung Pulang, Habib Rizieq Merasa Lebih Enjoy di Arab Saudi
...
TS
chayanku
Tak Kunjung Pulang, Habib Rizieq Merasa Lebih Enjoy di Arab Saudi
Tak Kunjung Pulang, Habib Rizieq Merasa Lebih Enjoy di Arab Saudi
SABTU, 20 MAY 2017 08:35
Habib Riziek
JawaPos.com - Belum ada kepastian kapan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shibab pulang ke Tanah Air. Hingga kini, hampir dua pekan lebih, Sang Imam masih berada di Arab Saudi.
Di sisi lain, Polisi sangat membutuhkan keterangannya terkait kasus dugaan chat mesum dengan Firza Husein.
Sugito Atmo Pawiro selaku kuasa hukum Rizieq mengatakan, kliennya kini lebih santai di Timur Tengah. Kliennya mengaku lebih bisa fokus beribadah dan persiapan sidang tertutup disertasi.
"Jadi banyak baca bukunya. Malah sekarang ini beliau sangat enjoy bisa banyak baca buku, karena selama ini kan banyak ceramah dan keliling Indonesia, jarang istirahat," terang dia, Jumat (19/5).
Ketika disinggung soal keberangkatan komisioner Komnas HAM untuk ke Arab Saudi, menurut Sugito, tim FPI siap untuk membiayainya.
"Kalau misalnya nanti pendanaan terkait internal di Komnas HAM mengalami kesulitan, kami siap carikan dan membantu. Enggak ada masalah mengenai prosesnya, kita akan biayain," papar dia.
Tapi sejauh ini mereka belum ada komunikasi lanjut untuk memberangkatkan komisioner Komnas HAM agar bisa bertemu Habib Rizieq. "Belum.
Ada yang mau berangkat, tapi belum," tukas dia
http://www.jawapos.com/read/2017/05/...-di-arab-saudi
Raja Salman telah menganugerahkan kewarganegaraan Arab Saudi kepada Dr Zakir Naik. Dilaporkan sebuah sumber, Raja Salman melakukan intervensi untuk menganugerahkan kewarganegaraan Arab Saudi untuk melindungi Dr Zakir Naik dari penangkapan interpol.
Zakir Naik Dapat Kewarganegaraan Arab Saudi Dari Raja Salman
SABTU, 20 MEI 2017 | 19:30 WIB
TEMPO.CO, Riyadh - Pendakwah kontroversial asal India, Zakir Naik, dilaporkan telah mendapatkan kewarganegaraan Arab Saudi dari Raja Salman.
Laporan Middle East Monitor pada Jumat, 19 Mei 2017, mengklaim mendapat informasi dari sumber-sumber terpercaya menyebutkan bahwa kewarganegaraan Arab Saudi diberikan atas campur tangan Raja Salman Abdulaziz Al Saud.
Sumber menyebutkan bahwa Raja Salaman ingin melindungi Zakir Naik dari penangkapan oleh Interpol setelah permintaan Red Notice dari India.
Zakir merupakan individu yang paling dicari di India karena dituduh mendanai kegiatan teror dan terlibat dalam pencucian uang. Penceramah berusia 51 tahun itu kemudian meninggalkan India tahun lalu untuk menghindari ditahan.
Pemerintah India sedang berusaha untuk membatalkan paspor Zakir dan meminta Interpol mengeluarkan pemberitahuan merah terhadapnya.
Dengan dibatalkannya paspor Naik, dengan sendirinya akan memaksanya untuk kembali ke India. Namun, India tidak mengantisipasi Arab Saudi akan memberinya kewarganegaraan.
Middle East Monitor melaporkan Zakir yang berada di Arab Saudi akan dipaksa kembali ke India jika paspornya dibatalkan.
Pada November tahun lalu, Hindustan Times India melaporkan bahwa Zakir telah diberi kewarganegaraan Malaysia namun hal itu dibantah Wakil Menteri Dalam Negeri Datuk Nur Jazlan Mohamed.
Namun Malaysia mengakui telah memberikan status penduduk tetap atau permanent resident kepada Naik lima tahun lalu.
Pengkhotbah Islam berusia 51 tahun itu mendirikan Islamic Research Foundation (IRF). Dia diyakini telah tinggal di Arab Saudi untuk menghindari penangkapan di India setelah dia dituduh memainkan peran dalam kasus terkait teror.
Naik juga memiliki tuduhan pencucian uang terhadapnya. Beberapa pelaku serangan teror Dhaka juga mengklaim bahwa mereka terinspirasi oleh Naik.
Zakir Naik terancam ditangkap karena diduga menyebarkan permusuhan antara berbagai kelompok dengan alasan agama. Salurannya Peace TV telah dilarang di Inggris, Kanada dan Bangladesh. Dia juga ditolak masuk ke Kanada dan Inggris pada 2012 setelah diduga mengekspresikan dukungan untuk al Qaeda.
https://dunia.tempo.co/read/news/201...ri-raja-salman
BOCOR. Raja Arab Cegah Habib Rizieq Balik Indonesia. Kenapa?
May 19, 2017
Banyak masyarakat bertanya kabar kepulangan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi. Sejauh ini belum ada informasi yang jelas dan pasti kapan Habib yang sangat vokal terhadap rejim Jokowi ini bakal balik ke Indonesia.
Namun berdasarkan informasi yang diterima redaksi NK melalui WAG, menyebutkan bahwa pihak keamanan kerajaan Saudi yang mencegah kepulangan Habib Rizieq balik ke Indonesia.
Informasi menyebutkan bahwa sesungguhnya Habib Rizieq sudah siap pulang ke Indonesia. Bahkan beliau berjalan menuju pesawat yang akan membawanya pulang ke Jakarta. Namun sesaat kemudian, pihak Intelijen Arab Saudi menemui Habib Rizieq. Pihak intelijen Kerajaan Arab Saudi menginformasikan bahwa Habib Rizieq diperintahkan oleh Raja Salman untuk mengurungkan niat kembali ke Indonesia.
Pasalnya pihak intelejen Arab Saudi menerima laporan bahwa Habib Rizieq akan langsung ditangkap paksa setibanya di Indonesia. Berdasarkan informasi tersebut maka Raja Salman memerintahkan intelijen Arab Saudi untuk mencegah Habib Rizieq yang sudah siap-siap terbang sendirian ke Indonesia. Menurut informasi lainya, pihak keluarga Habib Rizieq sudah sedari awal diperintahkan pihak Kerajaan Arab Saudi untuk sementara tetap tinggal disana karena alasan keamanan
http://www.gemarakyat.id/bocor-raja-...onesia-kenapa/
Kuasa Hukum Ungkap Negara Tujuan Habib Rizieq selepas dari Arab Saudi
SABTU, 20 MAY 2017 09:34
JawaPos.com - Kekhawatiran adanya tindak kriminalisasi menjadi alasan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab menunda kepulangannya ke Indonesia.
Sampai sekarang, Sang Imam masih bertahan di Jeddah, Arab Saudi. Kuasa hukum Habib Rizieq, Sugito Sugito Atmo Pawiro mengatakan, mereka berencana ke Jenewa, Swiss untuk mengadu ke Markas PBB yang ada di sana.
"Kalau keburu dan visanya tidak masalah, dari Saudi mau ke Jenewa. Kalau misalnya agak kesulitan, ya kami balik ke Indonesia ngurus visanya," kata dia, Jumat (19/5).
Bila nanti sampai ke Jenewa, menurut Sugito, Rizieq akan menyampaikan apa yang kliennya alami di Indonesia. "Mengenai masalah ketidakadilan hukum terkait proses hukum yang dihadapi Habib Rizieq," ucapnya.
"Jadi yang selama ini kami dibawa-bawa (disebut) Islam radikal, Islam yang intoleran, dan sekarang menghadapi hukum malah dituduh lari dari tanggungjawab, ndak begitu duduk persoalannya," sambung dia.
Menurut dia, apa yang terjadi saat ini telah dipolitisasi dan hukum tidak bisa ditegakan secara fair. "Makanya Habib Rizieq menghindar dulu bukan melepaskan tanggungjawab yang harus dihadapi, tidak," tukas dia.
http://www.jawapos.com/read/2017/05/...ari-arab-saudi
Polisi Tunggu Visa Umrah Habib Rizieq Habis
May 19, 2017 14:56
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Raden Argo Yuwono (Kanugrahan/Kriminalitas.com)
Jakarta – Polda Metro Jaya tidak akan ‘memaksakan’ diri menjemput paksa Habib Rizieq Shihab untuk digelandang ke Mapolda Metro Jaya guna didengarkan keterangannya terkait kasus penyebaran konten pornografi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Argo Yuwono mengungkapkan, polisi akan menunggu Habib Rizieq pulang karena masa batas waktu visa umrahnya habis.
“Dia pasti pulang. Enggak mungkin ngurus visa di negara sana,” kata Argo di Gedung Humas Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (19/5/2017).
Habib Rizieq menggunakan visa umrah selama 30 hari. Kendati demikian, polisi tetap berharap Habib Rizieq segera pulang demi kelancaran penyidikan kasus dengan tersangka Firza Husein yang tak lain adalah muridnya Habib Rizieq.
“Yang penting kami komunikasi dengan lawyernya untuk diminta segera pulang,” ujar Argo.
Diketahui, Habib Rizieq sampai saat ini belum kembali ke tanah air. Berdasarkan informasi, Habib Rizieq pergi umrah ke Arab Saudi bersama keluarganya. Selain ke Arab Saudi, Habib Rizieq juga sempat dikabarkan berada di Malaysia untuk urusan kuliah S2-nya.
Bahkan, berdasarkan keterangan penasihat hukumnya Sugito Atmoprawiro, Habib Rizieq juga akan mengisi sejumlah kuliah umum di negara Eropa. Perginya Habib Rizieq meninggalkan enam kasus yang tengah digarap kepolisian.
Satu di antara enam kasus yang tengah dikebut yakni kasus konten pornografi yang disidik oleh Polda Metro Jaya. Bahkan, polisi mengancam akan menjemput paksa Habib Rizieq jika tidak segera pulang pada panggilan ketiga.
http://kriminalitas.com/polisi-tungg...-rizieq-habis/
-----------------------------
Bisa jadi bila polisi dan rezim Jokowi bersikeras hendak menjebloskan Habib Riziek ke penjara dengan tuduhan chat mesum itu, bisa memancing Raja Salman untuk melindunginya dengan memberikan suaka politik seperti halnya Dr Zakir Naik. Inteljen Arab Saudi di Jakarta pastilah melaporkan adanya upaya kriminalisasi Habib Riziek itu terkait perannya yang besar dalam aksi bela Islam 411 & 212 yang ditonton raja Saudi itu, yang berakhir dengan kekalahan Ahok dan dipenjarakannya si penista Al-Qur'an itu oleh Pengadilan di Indonesia.
Ada satu yang perlu dipahami oleh elit penguasa di Jakata saat ini, bahwa persaudaraan Islam ("muslim brother hood") adalah riel dan memang dipraktekkan oleh umat Islam di mana pun di dunia ini. yaitu ketika mereka melihat ada sodara-sodara seagamanya dari negeri lain sedang terzalimi oleh rezim di negaranya. Coba lihat yang telah dilakukan orang muslim kita di Acehketika mereka menerima saudara muslimnya dari Rohingya- Miyanmar akibat kekerasan yang dilakukan oleh Pemerintahnya dan oleh umat Budha disana terhadap orang musim di negara itu.
SABTU, 20 MAY 2017 08:35
Habib Riziek
JawaPos.com - Belum ada kepastian kapan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shibab pulang ke Tanah Air. Hingga kini, hampir dua pekan lebih, Sang Imam masih berada di Arab Saudi.
Di sisi lain, Polisi sangat membutuhkan keterangannya terkait kasus dugaan chat mesum dengan Firza Husein.
Sugito Atmo Pawiro selaku kuasa hukum Rizieq mengatakan, kliennya kini lebih santai di Timur Tengah. Kliennya mengaku lebih bisa fokus beribadah dan persiapan sidang tertutup disertasi.
"Jadi banyak baca bukunya. Malah sekarang ini beliau sangat enjoy bisa banyak baca buku, karena selama ini kan banyak ceramah dan keliling Indonesia, jarang istirahat," terang dia, Jumat (19/5).
Ketika disinggung soal keberangkatan komisioner Komnas HAM untuk ke Arab Saudi, menurut Sugito, tim FPI siap untuk membiayainya.
"Kalau misalnya nanti pendanaan terkait internal di Komnas HAM mengalami kesulitan, kami siap carikan dan membantu. Enggak ada masalah mengenai prosesnya, kita akan biayain," papar dia.
Tapi sejauh ini mereka belum ada komunikasi lanjut untuk memberangkatkan komisioner Komnas HAM agar bisa bertemu Habib Rizieq. "Belum.
Ada yang mau berangkat, tapi belum," tukas dia
http://www.jawapos.com/read/2017/05/...-di-arab-saudi
Quote:
Raja Salman telah menganugerahkan kewarganegaraan Arab Saudi kepada Dr Zakir Naik. Dilaporkan sebuah sumber, Raja Salman melakukan intervensi untuk menganugerahkan kewarganegaraan Arab Saudi untuk melindungi Dr Zakir Naik dari penangkapan interpol.
Zakir Naik Dapat Kewarganegaraan Arab Saudi Dari Raja Salman
SABTU, 20 MEI 2017 | 19:30 WIB
TEMPO.CO, Riyadh - Pendakwah kontroversial asal India, Zakir Naik, dilaporkan telah mendapatkan kewarganegaraan Arab Saudi dari Raja Salman.
Laporan Middle East Monitor pada Jumat, 19 Mei 2017, mengklaim mendapat informasi dari sumber-sumber terpercaya menyebutkan bahwa kewarganegaraan Arab Saudi diberikan atas campur tangan Raja Salman Abdulaziz Al Saud.
Sumber menyebutkan bahwa Raja Salaman ingin melindungi Zakir Naik dari penangkapan oleh Interpol setelah permintaan Red Notice dari India.
Zakir merupakan individu yang paling dicari di India karena dituduh mendanai kegiatan teror dan terlibat dalam pencucian uang. Penceramah berusia 51 tahun itu kemudian meninggalkan India tahun lalu untuk menghindari ditahan.
Pemerintah India sedang berusaha untuk membatalkan paspor Zakir dan meminta Interpol mengeluarkan pemberitahuan merah terhadapnya.
Dengan dibatalkannya paspor Naik, dengan sendirinya akan memaksanya untuk kembali ke India. Namun, India tidak mengantisipasi Arab Saudi akan memberinya kewarganegaraan.
Middle East Monitor melaporkan Zakir yang berada di Arab Saudi akan dipaksa kembali ke India jika paspornya dibatalkan.
Pada November tahun lalu, Hindustan Times India melaporkan bahwa Zakir telah diberi kewarganegaraan Malaysia namun hal itu dibantah Wakil Menteri Dalam Negeri Datuk Nur Jazlan Mohamed.
Namun Malaysia mengakui telah memberikan status penduduk tetap atau permanent resident kepada Naik lima tahun lalu.
Pengkhotbah Islam berusia 51 tahun itu mendirikan Islamic Research Foundation (IRF). Dia diyakini telah tinggal di Arab Saudi untuk menghindari penangkapan di India setelah dia dituduh memainkan peran dalam kasus terkait teror.
Naik juga memiliki tuduhan pencucian uang terhadapnya. Beberapa pelaku serangan teror Dhaka juga mengklaim bahwa mereka terinspirasi oleh Naik.
Zakir Naik terancam ditangkap karena diduga menyebarkan permusuhan antara berbagai kelompok dengan alasan agama. Salurannya Peace TV telah dilarang di Inggris, Kanada dan Bangladesh. Dia juga ditolak masuk ke Kanada dan Inggris pada 2012 setelah diduga mengekspresikan dukungan untuk al Qaeda.
https://dunia.tempo.co/read/news/201...ri-raja-salman
BOCOR. Raja Arab Cegah Habib Rizieq Balik Indonesia. Kenapa?
May 19, 2017
Banyak masyarakat bertanya kabar kepulangan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi. Sejauh ini belum ada informasi yang jelas dan pasti kapan Habib yang sangat vokal terhadap rejim Jokowi ini bakal balik ke Indonesia.
Namun berdasarkan informasi yang diterima redaksi NK melalui WAG, menyebutkan bahwa pihak keamanan kerajaan Saudi yang mencegah kepulangan Habib Rizieq balik ke Indonesia.
Informasi menyebutkan bahwa sesungguhnya Habib Rizieq sudah siap pulang ke Indonesia. Bahkan beliau berjalan menuju pesawat yang akan membawanya pulang ke Jakarta. Namun sesaat kemudian, pihak Intelijen Arab Saudi menemui Habib Rizieq. Pihak intelijen Kerajaan Arab Saudi menginformasikan bahwa Habib Rizieq diperintahkan oleh Raja Salman untuk mengurungkan niat kembali ke Indonesia.
Pasalnya pihak intelejen Arab Saudi menerima laporan bahwa Habib Rizieq akan langsung ditangkap paksa setibanya di Indonesia. Berdasarkan informasi tersebut maka Raja Salman memerintahkan intelijen Arab Saudi untuk mencegah Habib Rizieq yang sudah siap-siap terbang sendirian ke Indonesia. Menurut informasi lainya, pihak keluarga Habib Rizieq sudah sedari awal diperintahkan pihak Kerajaan Arab Saudi untuk sementara tetap tinggal disana karena alasan keamanan
http://www.gemarakyat.id/bocor-raja-...onesia-kenapa/
Kuasa Hukum Ungkap Negara Tujuan Habib Rizieq selepas dari Arab Saudi
SABTU, 20 MAY 2017 09:34
JawaPos.com - Kekhawatiran adanya tindak kriminalisasi menjadi alasan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab menunda kepulangannya ke Indonesia.
Sampai sekarang, Sang Imam masih bertahan di Jeddah, Arab Saudi. Kuasa hukum Habib Rizieq, Sugito Sugito Atmo Pawiro mengatakan, mereka berencana ke Jenewa, Swiss untuk mengadu ke Markas PBB yang ada di sana.
"Kalau keburu dan visanya tidak masalah, dari Saudi mau ke Jenewa. Kalau misalnya agak kesulitan, ya kami balik ke Indonesia ngurus visanya," kata dia, Jumat (19/5).
Bila nanti sampai ke Jenewa, menurut Sugito, Rizieq akan menyampaikan apa yang kliennya alami di Indonesia. "Mengenai masalah ketidakadilan hukum terkait proses hukum yang dihadapi Habib Rizieq," ucapnya.
"Jadi yang selama ini kami dibawa-bawa (disebut) Islam radikal, Islam yang intoleran, dan sekarang menghadapi hukum malah dituduh lari dari tanggungjawab, ndak begitu duduk persoalannya," sambung dia.
Menurut dia, apa yang terjadi saat ini telah dipolitisasi dan hukum tidak bisa ditegakan secara fair. "Makanya Habib Rizieq menghindar dulu bukan melepaskan tanggungjawab yang harus dihadapi, tidak," tukas dia.
http://www.jawapos.com/read/2017/05/...ari-arab-saudi
Polisi Tunggu Visa Umrah Habib Rizieq Habis
May 19, 2017 14:56
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Raden Argo Yuwono (Kanugrahan/Kriminalitas.com)
Jakarta – Polda Metro Jaya tidak akan ‘memaksakan’ diri menjemput paksa Habib Rizieq Shihab untuk digelandang ke Mapolda Metro Jaya guna didengarkan keterangannya terkait kasus penyebaran konten pornografi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Argo Yuwono mengungkapkan, polisi akan menunggu Habib Rizieq pulang karena masa batas waktu visa umrahnya habis.
“Dia pasti pulang. Enggak mungkin ngurus visa di negara sana,” kata Argo di Gedung Humas Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (19/5/2017).
Habib Rizieq menggunakan visa umrah selama 30 hari. Kendati demikian, polisi tetap berharap Habib Rizieq segera pulang demi kelancaran penyidikan kasus dengan tersangka Firza Husein yang tak lain adalah muridnya Habib Rizieq.
“Yang penting kami komunikasi dengan lawyernya untuk diminta segera pulang,” ujar Argo.
Diketahui, Habib Rizieq sampai saat ini belum kembali ke tanah air. Berdasarkan informasi, Habib Rizieq pergi umrah ke Arab Saudi bersama keluarganya. Selain ke Arab Saudi, Habib Rizieq juga sempat dikabarkan berada di Malaysia untuk urusan kuliah S2-nya.
Bahkan, berdasarkan keterangan penasihat hukumnya Sugito Atmoprawiro, Habib Rizieq juga akan mengisi sejumlah kuliah umum di negara Eropa. Perginya Habib Rizieq meninggalkan enam kasus yang tengah digarap kepolisian.
Satu di antara enam kasus yang tengah dikebut yakni kasus konten pornografi yang disidik oleh Polda Metro Jaya. Bahkan, polisi mengancam akan menjemput paksa Habib Rizieq jika tidak segera pulang pada panggilan ketiga.
http://kriminalitas.com/polisi-tungg...-rizieq-habis/
-----------------------------
Bisa jadi bila polisi dan rezim Jokowi bersikeras hendak menjebloskan Habib Riziek ke penjara dengan tuduhan chat mesum itu, bisa memancing Raja Salman untuk melindunginya dengan memberikan suaka politik seperti halnya Dr Zakir Naik. Inteljen Arab Saudi di Jakarta pastilah melaporkan adanya upaya kriminalisasi Habib Riziek itu terkait perannya yang besar dalam aksi bela Islam 411 & 212 yang ditonton raja Saudi itu, yang berakhir dengan kekalahan Ahok dan dipenjarakannya si penista Al-Qur'an itu oleh Pengadilan di Indonesia.
Ada satu yang perlu dipahami oleh elit penguasa di Jakata saat ini, bahwa persaudaraan Islam ("muslim brother hood") adalah riel dan memang dipraktekkan oleh umat Islam di mana pun di dunia ini. yaitu ketika mereka melihat ada sodara-sodara seagamanya dari negeri lain sedang terzalimi oleh rezim di negaranya. Coba lihat yang telah dilakukan orang muslim kita di Acehketika mereka menerima saudara muslimnya dari Rohingya- Miyanmar akibat kekerasan yang dilakukan oleh Pemerintahnya dan oleh umat Budha disana terhadap orang musim di negara itu.
Diubah oleh chayanku 20-05-2017 23:23
0
10.5K
45
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
669.9KThread•40.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru