Penanggung Jawab Tim Advokasi pemimpin FPI Rizieq Syihab, Kapitra Ampera mendapat perundungan atau bullying karena mengenakan kaftan saat tampil di salah satu TV nasional.

Kapitra ditertawakan warga net karena kaftan yang dikenakannya dinilai didisain untuk perempuan. Capture foto yang disebar di media sosial diambil saat Kapitra tampil di acara Kompas Petang kemarin.

“Wah...... itu laki-laki yang menyerupai perempuan..... hukumnya apa ya?” kata pemilik akun Facebook Kheri Arionadi yang dipantau, Kamis (18/05/2017).

“Mungkin dia merangkap konsultan pakainnya syahrini mba...” ujar Vicky Manggala.

"Allah kadang suka becanda juga... Di tunjukkan Nya kepada dunia, bahwa orang2nya rijik itu adalah yg berjubah dadakan, berpeci dadakan, beragama dadakan," kata Nola Sy.

Dari penelusuran di Wikipedia, kaftan adalah baju varian tunik yang berasal dari Mesopotamia dan kemudian menyebar ke beberapa wilayah seiring dengan perkembangan wilayah kerajaan Persia. Hingga kini ada beberapa varian kaftan seperti kaftan Iran, Maroko, Turki, Afrika Barat, hingga kaftan Rusia. Baju ini dipakai baik pria maupun wanita.

Di Indonesia, artis Syahrini dianggap sebagai figur yang mempopulerkan kaftan di Indonesia. Sebenarnya kaftan telah lama hadir, namun baru setelah selebriti yang menggunakan pakaian ini mulai ramai dan jadi bahan pertimbangan saat berbelanja. Di Indonesia sendiri, kaftan sudah melebur ke dalam kebudayaan Indonesia sehingga memunculkan kaftan dengan bahan batik.

Terutama di Indonesia, kaftan dianggap sebagai baju muslimah yang lebar dan terkesan seperti jubah dengan hiasan renda atau border di bagian lehernya. Biasanya pada bagian tangan melebar dan menyaru langsung dengan bagian tubuh tanpa jahitan (seperti kelelawar).

Kapitra menjadi perhatian karena dia adalah pengacara yang menangani sangkaan skandal Firza Hot, yakni chat mesum dan pornografi Firza Husein dengan Rizieq, yang menyedot banyak perhatian masyarakat.

Sumur Pumpa



Sungguh warna biru elektrik yang barokah ya akhi