ASTON VILLA VS BIRMINGHAM CITY

Dijuluki The Second City Derby, mempertemukan Aston Villa dan Birmingham City, pertemuan antara keduanya selalu berlangsung dalam tensi yang cukup panas. Salah satu contohnya yaitu insiden tandukan Dion Dublin yang dilayangkan dengan keras pada Robbie Savage. Dalam laga tersebut Dion Dublin langsung diganjar kartu merah oleh wasit.

WESTHAM UNITED VS MILWALL

Sejarah persaingan kedua klub ini dikenal sudah sangat lama. Fans Millwall dan Westham juga dikenal sebagai hooligan yang paling ditakuti di Inggris. Itu terbukti ketika mereka selalu terlibat bentrok ketika kedua tim saling bertemu, baik didalam maupun diluar lapangan yang sering kali memakan korban. Insiden yang cukup terkenal ketika pendukung Westham melakukan penusukan kepada salah satu pendukung Milwall ketika kedua tim bentrok di markas Westham di tahun 2009. Bahkan rivalitas mereka sampai dibuatkan film dokumenter yang berjudul Green Street Hooligans, film yang berisi mengenai persaingan antara pendukung Westham dan Millwall yang memang terjadi di kehidupan nyata.

LEEDS VS MANCHESTER UNITED

Rivalitas yang terlupakan antara kedua tim. Leeds ternyata memiliki sejarah panjang dalam persaingan dengan MU dalam laga yang disebut Roses Derby. Persaingan keduanya dipercaya jauh lebih dalam dari sekedar persaingan dua klub sepak bola. Salah satu hal yang menarik saat kepindahan pemain andalan Leeds yaitu Eric Cantona ke MU yang memicu kemarahan fans Leeds karena dianggap membelot pada rival. Hal serupa ternyata diikuti oleh pemain2 lain seperti Rio Ferdinand dan Alan Smith justru saat Leeds yang bisa dibilang sedang dalam era emasnya. Untuk saat ini mungkin sulit untuk mempertemukan kedua tim dalam satu pertandingan karena Leeds sendiri masih berkutat di divisi Championship.

CHELSEA VS ARSENAL

Persaingan antara Arsenal dan Chelsea atau biasa disebut Derby London, selalu dianggap sebagai laga yang menarik dan penting terutama setelah Chelsea menjadi tim papan atas pada era awal 2000. Fans Arsenal menganggap Chelsea sebagai saingan ketiganya setelah Manchester United dan Tottenham Hotspur. Dalam laga yang selalu menghadirkan tensi tinggi ini yang paling cukup diingat adalah pada final Carling Cup pada tahun 2007 yang dimenangi oleh Chelsea dengan skor 2-1.

TOTTENHAM HOTSPUR VS ARSENAL

Laga antara dua tim London ini mulai terjadi ketika pada 1913 ketika The Gunners memutuskan untuk pindah markas, dari Plumstead ke Highbury, cukup dekat dengan markas Spurs, White Hart Lane. Persaingan keduanya pun selalu memanas, dengan situasi bursa transfer tiap pemain dari kedua tim, seperti transfer Sol Campbell dari Spurs ke Arsenal. North East London Derby kian panas ketika Spurs tampak lebih kompetitif, dan semakin menghangatkan aroma rivalitas terhadap Arsenal.

ARSENAL VS MANCHESTER UNITED

Mungkin rivalitas kedua tim ini terwakili oleh masing2 kaptennya, Roy Keane di MU dan Patrick Vieira di Arsenal. Kedua pemain yang mempunyai visi dan semangat yang sama ini, sering kali menghadirkan tensi panas disetiap laganya, contohnya ketika Keane mengamuk di lorong pemain Highbury Stadium dan menentang Vieira yang sebelumnya diisukan melakukan intimidasi terhadap Gary Neville. Belum lagi perseteruan rasisme Petr Schmeichel terhadap Ian Wright. Tetapi salah satu dari banyaknya insiden antara MU dan Arsenal ini, yang paling cukup diingat bagi sejarah kedua tim adalah di laga Battle of Old Trafford, saat penyerang MU van Nistelrooy dikeroyok para pemain Arsenal. Laga itu sendiri berakhir imbang tanpa gol, yang sebelumnya diwarnai insiden kartu merah Vieira dan gagalnya Nistelrooy dalam mengeksekusi penalti.

MANCHESTER UNITED VS MANCHESTER CITY

Derby of Manchester adalah persaingan dua klub yang berasal dari kota Manchester, Inggris yaitu antara Manchester United dan Manchester City. Pertemuan pertama kedua klub terjadi pada tahun 1881, yang dimenangi oleh MU atau saat itu bernama Newton Heath. Sebenarnya laga ini selalu menarik perhatian bahkan sebelum era Eric Cantona vs Niall Quinn sekalipun. Ada juga aroma dendam pribadi Roy Keane terhadap gelandang Manchester City yaitu Haaland. Tetapi mungkin yang cukup dikenang fans MU adalah ketika Wayne Rooney melakukan tendangan akrobatik ke gawang City, sebaliknya untuk para Cityzen gol yang mungkin cukup diingat tentu golnya Mario Balotelli dengan selebrasi mengejutkannya.

NEWCASTLE VS SUNDERLAND

The Tyne-Wear Derby tidak ubahnya seperti persaingan dua klub sepak bola yang memiliki kedekatan, mengingat jarak kedua kota hanya berselisih sejauh 10 mil. Tapi, setiap pertemuan kedua klub yang dimulai pada tahun 1880 sering diwarnai dengan kekerasan dan hooliganisme fanatiknya, yang telah menyebabkan kedua klub didenda. Rival utama Sunderland adalah Newcastle United. Pertemuan kedua tim yang sama-sama berasal dari wilayah Tyne-Wear ini selalu berlangsung sengit. Sebuah rivalitas yang bermula dari perang sipil Inggris di masa lalu.

EVERTON VS LIVERPOOL

Untuk seorang penggemar Liga Inggris sejati, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah Merseyside Derby. Merseyside Derby adalah derby yang mempertemukan antara dua klub sepakbola berbeda yang berasal dari satu kota yang sama, yaitu Liverpool dan Everton. Julukan Merseyside Derby sendiri muncul ketika sebuah koran nasional memakai istilah tersebut di tahun 1955. Uniknya, Goodison Park yang menjadi markas Everton hanya berjarak sekitar satu kilometer dari Anfield, markas Liverpool.

MANCHESTER UNITED VS LIVERPOOL

Laga klasik antara kedua tim yang memiliki gelar yang cukup banyak. Publik Inggris sangat mengerti, pertarungan mereka tidak hanya di dalam atau diluar lapangan saja, namun melibatkan gengsi dan harga diri. Kebencian satu sama lain dengan mengatas namakan sepak bola sudah melekat pada kedua kubu. Nada sinis, mengejek, saling menghina, dan segala bentuk skpetis menyudutkan masih acap digunakan keduanya. Fans MU selalu mengolok musuhnya dengan tragedi Brussel ’85 dan Hillsborough’ 89, yang meminta ratusan korban supporter. The Reds juga membalas dengan nyanyian hinaan tak berempati atas tragedi di Munchen 1958 yang menewaskan rombongan skuad MU. Menyedihkan dan menyakitkan memang melihat rivalitas ini yang tidak hanya menyerang manusia yang masih hidup, namun juga yang sudah meninggal. Tapi itulah kenyataan.