• Beranda
  • ...
  • Pilkada
  • Setelah Ahok Kalah, Nelayan Ini Berani Cerita Blak Blakan Yang dialaminya

ivan.arva
TS
ivan.arva
Setelah Ahok Kalah, Nelayan Ini Berani Cerita Blak Blakan Yang dialaminya
Nelayan ini bermama Pak Iwan di Jakarta yang mewakili nelayan, setelah mendapatkan hasil hitungan cepat (quick count) pilgub yang menang adalah pasangan nomor urut 3 yaitu anies-sandi.

Reaksi Pak Iwan setelah mendapatkan pemimpan terbaru

Baik siapapun itu pemimpinnya adalah yang terbaik untuk masyarakat Jakarta, harus mendengar aspirasi masyarakat dan aspirasi nelayan.

Nelayan selama ini sudah di sengsaraan oleh reklamasi selama 2 tahun sampai sekarang masih belum menemukan titik terang atau penjelasan yang pasti dan tidak ada yang bertanggung jawab, apakah itu pengembang, apakah itu pemerintah dan apakah pemda.





Maksud di sengsarakan itu dalam artinya di rampas contoh pertama, budidaya kerang berapa ratus budidaya kerang beberapa karakter di pulau CT. Contoh kedua, di pulau G itu dulu banyak biota-biota laut dan sekarang sudah tidak ada lagi, walaupun ada tetapi tidak sesubur dulu.

Jadi dari harapan Pak Iwan atau nelayan Jakarta lainnya kalau memang gubernur mendengarkan aspirasi masyarakat, aspirasi di nelayan yang tempatnya di rampas oleh reklamasi harapan nelayan hentikan reklamasi dan jangan di lanjutkan reklamasi dan laut jakarta dulu itu sangat subur dan harapannya di pulihkan seperti dulu lagi yang artinya di pelihara seperti model mangrove dan airnya pun juga harus di pulihkan seperti dulu bersih, tidak ada limbah artinya biota-biota laut bisa subur kembali.





Dulu sampai sekarang Pak Iwan di sengsarakan selama 2 tahun ini penghasilan Pak Iwan secara langsung mengambil dari serabutan tiap kerja dan mencari biota-biota laut walaupun tidak sesubur dulu dan tidak sebanyak dulu. Jadi nelayan bisa mendapatkan ikan 50 kilogram dan sekarang hanya mendapatkan 15 atau 20 kilogram saja, tapi semenjak di hentikannya pembangunan reklamasi biota laut mulai subur kembali karena nelayan sudah tersenyum adanya yang menghentikan pembangunan reklamasi. Jika reklamasi itu akan di lanjutkan akhir nelayan juga akan menjerit kembali.

Pak Iwan dan nelayan lainnya tinggal di pesisir laut dan pesisir kali adem, nelaya tempat tinggalnya memang seperti itu tidak bisa di katakan mewah.

Jikalau ingin di pindahkan para nelayan sangat keberatan karena tidak mau jauh dari laut dan juga sungai. Jadi kalau di pindahkan ke rusun itu tidak membantu juga, kalau solusi seperti itu ada kondisi tiga faktor nelayan yaitu nelayan penangkap, nelayan pengelolah, dan nelayan pedagang.

Jadi nelayan penangkap dan pengelolah itu tidak bisa dia maunya di dekat laut. Kalau nelayan pedagang mungkin bisa di pindahkan ke rusun tapi kalau penangkap dan pengelolah itu tidak bisa.

Terimakasih gan udah mampir di thread ane emoticon-Jempol oke oce
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
19.5K
41
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilkada
Pilkada
icon
5.3KThread659Anggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.