ForexSignal88.com l Jakarta, 18/04/2017 – Selain sentimen yang semakin kuat karena tensi geopolitik yang meninggi, hari ini harga emas menguat juga disebabkan oleh data PDB China yang lebih baik dari perkiraan sehingga mendukung permintaan yang lebih banyak terhadap logam kuning ini.

Pagi tadi emas untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Mercantile Exchange naik 0,35% menjadi $1.293,00 per troy ounce, sementara perak berjangka naik 0,49% menjadi $18,60.

Pada Senin pagi China melaporkan PDB kuartal pertama naik 1,3% pada dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dengan laju tahunan 6,9. Dari jajak pendapat, para analis memperkirakan kuartal ke kuartal naik 1,6% dan PDB dengan basis perhitungan tahunan naik 6,8%.

China juga melaporkan produksi industri naik 7,6% di bulan Maret, dibandingkan dengan kenaikan 6,3% yang diperkirakan dan penjualan ritel naik 10,9% dibandingkan dengan perkiraan untuk kenaikan sebesar 9,6%.

Di pekan lalu, harga emas terus bergerak naik hingga hari Kamis karena para investor berduyun-duyun mengalihkan dana mereka logam mulia di tengah kekhawatiran geopolitik sehingga sebagian besar data ekonomi yang optimistis tetap gagal untuk membebani sentimen bullish di bursa emas.

Harga emas mengabaikan data-data ekonomi tersebut karena investor terus memburu aset safe haven seperti emas dan yen di tengah kekhawatiran ketegangan geopolitik yang berpotensi meningkat karena sebuah gugus tempur Angkatan Laut AS yang terdiri dari sebuah kapal induk dan sejumlah kapal perang pendamping lainnya sedang berlayar menuju Semenanjung Korea.

Pada hari Kamis Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim pengangguran awal turun 1.000 menjadi 234.000 untuk pekan yang berakhir 8 April sementara indeks harga produsen untuk permintaan akhir turun 0,1% di bulan lalu.

University of Michigan juga memaparkan indeks sentimen konsumen yang naik ke 98,0 di bulan April, jauh di atas ekspektasi untuk penurunan menjadi 96,5. Pemulihan tajam dolar AS tetap gagal untuk membebani harga emas karena ketegangan geopolitik tetap berada di sorotan utama pasar.

Emas berdenominasi dolar AS sensitif terhadap pergerakan mata uang tersebut. Kenaikan dolar AS akan membuat aset berdenominasi mata uang AS seperti emas akan lebih mahal bagi pemegang mata uang asing dan dengan demikian mengurangi permintaan.

Namun dengan pasar Eropa yang libur, sebuah koreksi mulai terlihat, harga emas bergerak menuju level penutupan sesi Jum’at di 1287,45. Masih dengan alasan yang sama, di tengah potensi ekskalasi gangguan keamanan dan politik dunia seperti di Asia, Timur Tengah dan Eropa (Perancis), tetap berpotensi untuk menjaga sentimen bullish pada harga emas.

Sumber berita: ForexSignal88, Reuters, Investing

Sumber gambar: Zeenews India