PutraKucinkAvatar border
TS
PutraKucink
Pedagang Tradisional di Medan Keluhkan Pungli dan Premanisme


Medan|Harian88 – Puluhan pedagang tradisional yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Pasar Tradsional Sumut (P3TSU) menyampaikan aspirasi dan keluhan terhadap pengelolaan pasar dan nasib pedagang ke anggota DPRD Sumut, Dapil Medan, Brilian Moktar dalam acara reses anggota DPRD Sumut, kemarin.

Dalam penyampaian aspirasi tersebut perwakilan pedagang dari beberapa pasar tradisonal di Medan tersebut menyampaikan beragam keluhan.

Antara lain kondisi pasar yang buruk, pengelolaan pasar yang tidak baik oleh oknum PD Pasar, premanisme yang mengganggu kenyamanan pedagang serta masalah pemindahan lokasi pasar aksara dan polemik pasar timah.

Salah seorang perwakilan pedagang pasar Halat mengatakan kondisi drainase di pasar tersebut sangat buruk.

Pihaknya sudah menyampaikan agar dilakukan perbaikan, tapi tetap tidak ditindaklanjuti. Pedagang lantas mempertanyakan dana yang ditarik dari pedagang tapi pembangunan di pasar tidak berjalan.

Sementara seorang pedagang pasar simpang limun yang tidak mau disebutkan namanya mengadukan nasib pedagang di pasar simpang limun yang kerap kali diperas oleh orang setempat dengan alasan uang keamanan dan sebagainya. Ia juga mengadukan pungutan uang tempat dari rumah-rumah yang ditempati untuk berdagang yang sangat tinggi.

“Areal berdagang kami awalnya oleh swasta, tapi karena sudah ditutup, jadi kami berdagang di jalan. Kami yang awalnya legal menjadi ilegal. Sudah dijanjikan akan diberikan tempat, tapi sampai enam tahun sekarang tidak ada solusinya. Kami ingin bagaimana solusi untuk kami dari PD Pasar,” ujarnya.

Brilian mengimbau agar Dirut PD Pasar bekerja sama dengan kooperasi atau Dinas Perdagangan agar menggunakan program Presiden Jokowi untuk menciptakan seribu pasar di Indonesia.

Sehingga pembangunan pasar bisa menggunakan dana dari pusat.

“Ke depan jangan ada lagi pasar yang retribusi dari pedangannya ditarik oleh PD Pasar, tapi pedagangnya berdagang di kaki lima. Ini banyak terjadi seperti di Pasar Perguruan, Industri, Simpang Limun dan lainnya. Pemko Medan melalui PD Pasar harus membuat gebrakan seperti itu, ini penting,” ungkapnya.

Ketua P3TSU, Zulkifli Chaniago mengungkapkan bersama Brilian akan memperjuangkan nasib pedangan tradisional di Sumut dan Medan khususnya.

Dalam acara reses tersebut sudah dirangkum keluhan-keluhan dari pedagang, dan akan ditindak lanjuti.

“Kita menyambut baik apa yang akan dicanangkan bapak Brilian Moktar, semoga apa yang kita sampaikan dapat ditindak lanjuti. Kita sebagai perwakilan siap mendukung bila diperlukan. Diharapkan ada perhatian serius pada nasib para pedagang,” ungkapnya. (Jamlun88)

Ormas penguasa pasar tradisional

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bodohnya para pedagang tradisionil sumut ini, pada ngadu sama anggota DPRD sumut, mana ngepek

yg bener, ngadu itu ke kepala ranting/anak ranting/ranting rantang/ranting" an ormas preman sumut donk, mereka punggawa resmi kesultanan shah dan presiden panggabean emoticon-Ngakak

https://www.change.org/p/jokowi-save...atra-indonesia
0
1.4K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.