JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, mengecam penyiraman air keras yang menimpa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Ia meminta agar aparat kepolisian segera mencari dan menangkap pelaku.
"Biadab ! Teror terhadap Novel Baswedan. Polisi harus cari dan menangkap pelaku penyiram air keras ke wajah Novel," kata Habib Rizieq lewat akun Twitter-nya, Rabu (12/4/2017).
Menurut Habib Rizieq, polisi harus menyelidiki pihak-pihak yang mempunyai motif. Apalagi saat ini Novel diketahui sedang menyidik perkara korupsi e-KTP, yang merugikan negara Rp2,3 triliun, dan menyeret sejumlah nama besar seperti Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Anas Urbaningrum, dan sederet nama politisi lainnya.
Tak hanya itu, Habib Rizieq juga meminta teror terhadap Novel juga dikaitkan dengan kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, yang diduga melibatkan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Mulailah dari semua pihak yang punya motif....!!! Khususnya semua yang terlibat korupsi Sumber Waras dan e-KTP yang dibongkar dan dikejar Novel Baswedan..," tegas Habib Rizieq.
Sebelumnya, penyidik senior KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal usai salat subuh di kawasan Kepala Gading, Jakarta Utara, pada Selasa (11/4/2017) pagi. Saat ini Novel masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

http://www.netralnews.com/news/megapolitan/read/68398/kecam.penyiraman.novel..habib.rizieq.singgung.kasus.sumber.waras