Inilah 10 Otoritas Pajak Negara Negara Ekonomi Terbesar di Dunia

Beranda

...

Pajak
Inilah 10 Otoritas Pajak Negara Negara Ekonomi Terbesar di Dunia

ceszmakazzar

16-03-2017 07:54

Inilah 10 Otoritas Pajak Negara Negara Ekonomi Terbesar di Dunia

ASSALAMUALAIKUM WR WB

Otoritas pajak suatu negara memegang peranan sangat penting. Badan ini bertugas dalam mengumpulkan duit pajak guna kelangsungan ekonomi suatu negara. Semakin besar ekonomi suatu negara maka ketergantungan terhadap penerimaan dari sektor pajak menjadi hal yang sangat penting. Kemajuan suatu negara dapat dilihat dari nilai GDP (Gross Domestic Bruto) nya. GDP sendiri adalah total nilai pasar seluruh barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara dalam suatu tahun. Jadi bisa dibayangkan bahwa negara yang GDP nya besar maka kegiatan ekonomi nya berlangsung besar juga sehingga peranan otoritas pajaknya sangat penting. Kalo di Indonesia pasti kita sudah tau bahwa institusi pengumpul pajak adalah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) maka untuk kali ini ane akan mencoba berbagi sedikit info tentang profil otoritas pajak di negara negara terbesar di dunia, yang pastinya dilihat dari urutan GDP nya

cekidot gan

1. Amerika Serikat - The Internal Revenue Service (IRS)

Berdasarkan situs http://statisticstimes.com/economy/c...jected-gdp.phpuntuk peringkat pertama GDP terbesar untuk tahun 2016 dengan $18,561.934 milyar adalah Amerika Serikat dengan otoritas pajak nya bernama The Internal Revenue Service (IRS). IRS adalah badan penerimaan negara milik pemerintah federal amerika. Badan ini berada dibawah Department of the Treasury, dan dipimpin oleh seorang Commissioner of Internal Revenue.

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Intern...evenue_Service

2. RRC - State Administration of Taxation (SAT)

Berdasarkan http://statisticstimes.com/economy/c...jected-gdp.phpGDP negara RRC adalah sebesar $11,391.619 milyar dengan Badan Perpajakan Cina adalah State Administration of Taxation (SAT) the People's Republic of China. SAT adalah lembaga setingkat departemen di pemerintahan RRC dan bertanggung jawab atas penerimaan pajak dan penegakan hukum.

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/State_...on_of_Taxation

3. Jepang - The National Tax Agency (NTA)

Berdasarkan http://statisticstimes.com/economy/c...jected-gdp.phpGDP negara Jepang adalah $4,730.300 milyar dengan NTA sebagai badan perpajakan di jepang. NTA mempunyai misi: Untuk memastikan bahwa wajib pajak telah benar dan lancar memenuhi tanggung jawab pajak mereka.Sejak 2014, Kepala NTA dijabat oleh Mitsutaka Inagaki.

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/National_Tax_Agency

4. Jerman – Federal Central Tax Office (Bundeszentralamt für Steuern/BZSt)

Berdasarkan http://statisticstimes.com/economy/c...jected-gdp.phpGDP negara Jerman adalah $ 3,494.898 milyar. Federal Central Tax Office (German: Bundeszentralamt für Steuern/BZSt) adalah badan yang bertanggung jawab penuh atas penerimaan pajak di jerman.

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Federa...ral_Tax_Office

5. Inggris – Her Majesty's Revenue and Customs (HMRC)

Berdasarkan http://statisticstimes.com/economy/c...jected-gdp.php GDP negara Inggris adalah $2,649.893 milyar. HMRC adalah lembaga Negara non departemen di pemerintahan inggris yang bertanggung jawab penuh atas pemungutan pajak, dan administrasi perpajakan. HMRC merupakan hasil penggabungan antara Inland Revenue and Her Majesty's Customs pada tanggal 18 April 2005.

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/HM_Rev...ue_and_Customs

6. Prancis - The French tax authorities (La Direction générale des Finances publiques, DGFiP)

Berdasarkan http://statisticstimes.com/economy/c...jected-gdp.phpGDP negara Prancis adalah $2,488.284 milyar. La Direction générale des Finances publiques (DGFiP) adalah bagian dari ministère de l'Économie et des Finances. Badan ini bertanggung jawab penuh atas pengelolaan keuangan publik di Perancis, mengelola perpajakan di Negara Perancis dan otoritas lokal lainnya serta menginstruksikan litigasi pajak.

Sumber: https://fr.wikipedia.org/wiki/Direct...nces_publiques

7. India - Income Tax Department (ITD)

Berdasarkan http://statisticstimes.com/economy/c...jected-gdp.phpGDP negara India adalah 2,250.987 milyar The Income Tax Department, adalah lembaga pemerintah yang bertugas mengawasi pemungutan atas pajak. Lembaga ini berada dibawah Departemen Penerimaan Kementerian Keuangan.

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Income...Tax_Department

8. Italia - Italian Agency of Revenue (IAR)

Berdasarkan http://statisticstimes.com/economy/c...jected-gdp.phpGDP negara Italia adalah sebesar $1,852.499 Milyar. The Italian Agency of Revenue, biasa disebut Agenzia delle Entrate, adalah badan pemerintah yang bertugas mengumpulkan pajak dan penerimaan Negara

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Italia...ncy_of_Revenue

9. Brazil – The Department of Federal Revenue of Brazil / Receita Federal (RFB)

Berdasarkan http://statisticstimes.com/economy/c...jected-gdp.phpGDP negara Brazil adalah sebesar $ 1,769.601 Milyar. The Department of Federal Revenue of Brazil atau Receita Federal (RFB) adalah badan perpajakan di brazil dan sebagai sekretaris menteri keuangan brazil. Lembaga ini mengatur admninistrasi pengumpulan pajak dan cukai di brazil selain itu, lembaga ini bertugas mengontrol ketidakpatuhan, penyelundupan, perompakan dan perdagangan narkoba.

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Secret...eral_do_Brasil

10. Kanada - Canada Revenue Agency (CRA)

Berdasarkan http://statisticstimes.com/economy/c...jected-gdp.phpGDP negara Kanada adalah sebesar $ 1,532.343 Milyar. The Canada Revenue Agency, or Agence du revenu du Canada (CRA; formerly Revenue Canada and the Canada Customs and Revenue Agency), adalah badan pemerintahan federal kanada yang bertugas mengadministrasikan hukum pajak di pemerintahan Kanada, peraturan hukum perdagangan internasional, berbagai program yang terkait dengan sistem.

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Canada...Revenue_Agency

Demikian Trit ane ini gan, semoga Otoritas Pajak kita juga bisa meniru sistem maupun keberhasilan otoritas negara negara besar di dunia

cintailah negara ini dengan membayar pajak