Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI  - Puluhan massa yang mengatas namakan diri Gerakan Masyarakat Peduli Moral (GMPM) Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi menggelar aksi unjukrasa di pintu masuk kawasan perkantoran Kabupaten Tebo, Senin (13/3/2017) siang.

Aksi ini sedikit berebeda dari biasanya, meski isu yang diangkat masih berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada yang berlangsung beberapa waktu lalu.

Masa aksi yang mayoritas pesertanya perempuan tidak hanya membentangkan spanduk.

Massa juga membentangkan celan dalam wanita dalam aksinya sebagai bentuk kritik atas salah satu kandidat peserta pilkada.

Massa menuntut pembubaran lembaga adat melayu KabupatenTebo karna dinilai diam terkait adanya dugaan skandal yang melibatkan salah satu peserta pilkada.

"Kami mendesak bubarkan lembaga adat Tebo. Percuma saja. Tidak bisa menjaga martabat daerah," teriak pendemo.

Bahkan dalam spanduk yang di bawa pendemo, massa memajang photo perempuan yang diduga terlibat skandal dengan mantan Bupati Tebo.

"Kami mendorong Pak Sukandar untuk melaporkan perempuan yang mengaku punya hubungan dengan dia. Ini menyangkut nama baik daerah," ujar pendemo lainnya.

Aski unjukrasa berlangsung tertib dan damai meski dalam pengawalan ketat aparat kepolisian.

Usai puas berorasi, massa membubarkan diri.

Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2...-ini-pemicunya

---

Baca Juga :

- Dilanda Banjir Sebagian Warga Jambi Gunakan Perahu Sebagai Sarana Mobilitas

- Potensi Hujan di Jambi Tinggi dalam Beberapa Hari ke Depan

- Giring 'Nidji': Persaudaraan Tak Boleh Putus Hanya karena Pilkada