DULU DAN KELAK | Dahulu kala Samudra Hindia adalah lintas pelayaran ramai, sehingga pelabuhan di Afrika pun diuntungkan, sampai kemudian ada Terusan Suez di Mesir. Kini keuntungan ekonomi pesisir di samudra itu akan dipulihkan.
Salah satu peluang Indonesia dalam Indian Ocean Rim Association (IORA) adalah memanfaatkan beberapa pelabuhan di Afrika untuk mengekspor biodiesel ke Eropa.

Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kementerian Luar Negeri, Siswo Pramono, mengatakan bahwa Indonesia memandang Samudra Hindia sebagai masa depan (Kompas cetak, 6/3/2017).

Jika menyangkut kelancaran ekonomi tentu membutuhkan prasyarat keamanan kawasan. Karena itulah pada penutupan KTT IORA besok (7/3/2017) akan muncul deklarasi mencegah dan melawan terorisme. Draf dokumen sudah disepakati kemarin (5/3/2017).

Oh ya, Samudra Hindia atau Samudra Indonesia? Secara resmi Indonesia menyebutnya Samudra Hindia, seperti dahulu kala, karena nama yang diterima secara internasional adalah Indian Ocean.

Memang pada era Orde Lama dan Orde Baru sejumlah peta masih memakai nama Samud(e)ra Indonesia -- dan ada yang mengenangnya di Twitter.

Lautan di selatan, yang dalam tuturan Jawa sering disebut Laut Selatan dan Segara Kidul, itu memang lebih sering tersebutkan "samud(e)ra" untuk memadankan Indian Ocean. Padahal untuk Pacific Ocean nama "lautan" bisa diterima.

Bahkan untuk Samudra Pasifik muncul pula sebutan lain: Lautan Teduh. Pasifik, dari bahasa Prancis pacifique, yang diserap dari bahasa Latin pacificus, berarti damai, penuh kedamaian, berdamai.

Lalu kenapa Hindia, bukan India; begitu juga ada Hindia Belanda, bukan India Belanda? Baiklah, itu untuk pembahasan lain waktu.
contoh peta yang pake samudera indonesia. kayanya dr zaman orde baru ya?RT @hiongg samudera indonesia di bawah jawa [URL="http://S E N S O Rc3u7gSItnY"]pic.twitter.com/c3u7gSItnY[/URL]
— Agustinus Wibowo (@avgustin88) March 18, 2014


Sumber : https://beritagar.id/artikel/infogra...repoti-teroris

---

Baca juga dari kategori INFOGRAFIK :

- Juara Pilkada 2017 adalah Golkar

- Dosen nirkarya takkan terima tunjangan

- Raja Salman datang bawa peluang