• Beranda
  • ...
  • Gatra.com
  • Banjir dan Longsor di Limapuluh Kota Telan Korban Jiwa 5 Orang

gatra.comAvatar border
TS
gatra.com
Banjir dan Longsor di Limapuluh Kota Telan Korban Jiwa 5 Orang

Jakarta, GATRAnews - Percepatan penanganan bencana banjir dan longsor yang terjadi sejak Jumat (3/3) di Kabupaten Limapuluh Kota Provinsi Sumatera Barat masih terus dilakukan. Hujan lebat yang turun terus menerus menyebabkan Sungai Sumpur meluap dan longsor di tebing dan perbukitan. Sebanyak 8 kecamatan dan 13 nagari terdampak langsung dari banjir dan longsor yang meliputi Kecamatan Pangkalan, Kapur IX, Mungka, Harau, Payakumbuh, Lareh Sago Halaban, Sulikik, dan Empat Barisan. 

 
"Hingga Sabtu (4/3) sore korban jiwa akibat longsor di Kabupaten Limapuluh Kota adalah 5 orang meninggal dunia yaitu Doni Fernandes(31), Teja (19), Yogi Saputra (23), Muklis alias Ujang (45), dan Karudin (25). Dua orang luka berat yaitu Syamsul Bahri (22) dan Candra (42)," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, lewat pesan singkat, Minggu (5/3).
 
Ratusan rumah terendam banjir seperti di 150 rumah di Jorong Ranah Pasar, 50 unit rumah di Jorong Ranah Baru, 50 unit rumah di Jorong Abai. Pendataan masih dilakukan oleh BPBD. 
 
Lima dusun terisolir. Jalan nasional penghubung Sumatera Barat-Riau putus. Di kelok 17 terdapat 4 titik longsor. Delapan mobil tertimpa longsor di Km 17 Koto Alam.
 
"Tim Reaksi Cepat BNPB sudah berhasil tiba di lokasi bencana. Bupati Kabupaten Limapuluh Kota telah menetapkan masa tanggap darurat selama 7 hari yaitu 3-9 Maret 2017, lanjutnya.
 
Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Limapuluh Kota bersama TNI, Polri, Basarnas, PLN, Dinas Sosial, Dinkes, dan relawan  telah berhasil menjangkau Kecamatan Pangkalan yang terdampak banjir. Pencarian dan evakuasi korban dari 8 unit mobil yang tertimpa longsor di KM 17 Koto Alam Kecamatan Pangkalan masih terus dilakukan. Kondisi mobil yang sudah berhasil dievakuasi dalam kondisi rusak berat.
 
"Kepala BNPB telah memerintahkan Tim Reaksi Cepat mendampingi BPBD Kabupaten Limapuluh Kota dalam manajerial darurat, pengerahan bantuan pendanaan dan logistik," ujar Sutopo.
 
BPBD Kab. Limapuluh Kota juga telah menghubungi BPBD Kab. Kampar Riau untuk membantu penanganan banjir di Kec. Pangkalan. Posko utama penanganan bencana banjir dan tanah longsor didirikan di kompleks kantor Bupati lama. 
 
"Bupati telah memimpin rapat koordinasi sejak kemarin malam. BNPB dan BPBD Provinsi Sumbar telah mengirimkan bantuan logistik dan tenaga untuk mendukung penanganan darurat bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Limapuluh Kota. Bantuan dari 13 organisasi masyarakat, perseorangan dan perusahaan telah diterima posko," ucapnya.

Reporter: Ervan Bayu
Editor: Dani Hamdani  
 

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/sumat...n-jiwa-5-orang

---


- Korban Meninggal Akibat Banjir-Longsor di Jateng Capai 47 Orang 
0
502
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gatra.com
Gatra.com
icon
36.1KThread424Anggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.