Jelang Penetapan Putaran Kedua, Koalisi Cikeas Beri Sinyal Dukung Anies-Sandi

Bima Setiyadi
Jum'at, 3 Maret 2017 - 21:36 WIB



JAKARTA - KPU DKI Jakarta akan menetapkan dua pasangan calon gubernur dan calon Wakil Gubernur (cagub-cawagub) yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, sebagai peserta putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 pada Sabtu (4/3/2017) besok. Koalisi Cikeas mayoritas dukung Anies-Sandi.

Partai koalisi Cikeas yang mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni pada putaran pertama masih menunggu penetapan peserta cagub-cawagub resmi dari KPUDKI yang rencananya akan digelar Sabtu (4/3/2017) di hotel Borobudur, Jakarta Pusat. Partai koalisi Cikeas tersebut adalah PKB, PPP, PAN, dan Demokrat.

Kendati demikian, sinyal-sinyal dukungan dari akar rumput keempat partai condong ke arah pasangan Anies-Sandi. Mulai dari DPC PPP di lima wilayah, fraksi PPP dan PAN di DPRD, hingga PKB di Jakarta telah menyatakannya.

Beberapa hari lalu, Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas mengisyaratkan partainya akan memberikan dukungan ke Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Putaran ke-2 Pilkada DKI Jakarta 2017. Dia menyatakan dirinya secara pribadi mendukung Anies-Sandi.

Sementara, DPP PKB yang memiliki kewenangan memutuskan diklaim sudah menyerahkan keputusan mengenai pemberian dukungan itu ke DPW PKB DKI Jakarta. Dia berjanji akan mengumumkan dukungan secara resmi usai KPU DKI menetapkan putaran kedua Pillkada DKI.

Partai Demokrat yang menjadi pelopor koalisi Cikeas sendiri saat ini masih melakukan penjajakan dengan partai pengusung kedua pasangan yang lolos dalam putaran kedua. Hal itu dikemukakan oleh Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta, Nachrowi Ramli. Menurutnya, keputusan tersebut akan diungkapkan pada pekan depan.

Hal yang menjadi pertimbangan Partai Demokrat memutuskan dukungan, kata Nachrowi, adalah kesepakatan partai pengusung Anies-Sandi atau ahok-Djarot dalam menampung program AHY. Khsusunya program bantuan RT/RW yang jelas sangat diperlukan untuk membangun Jakarta.

"Antara kedua partai pengusung mana yang bisa mengadopsi program AHY-Sylvi. Nah, mereka yang bisa mengadopsi akan kami usung," kata pria yang akrab disapa Nara saat dihubungi, Jumat (3/3/2017).

(pur)