TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Antony Sutton, seorang bule Inggris yang telah cukup lama tinggal dan menikmati sepak bola Indonesia.

Antony pertama kali menyaksikan secara langsung pertandingan sepak bola Indonesia pada awal tahun 2006 di mana Persija Jakarta berhadapan dengan Sriwijaya FC di Stadion Lebak Bulus.

Pertandingan itu menjadi awal dari cintanya serta perjalanannya untuk terus mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia hingga saat ini.

Antony pun kemudian membuat blog dengan nama Jakarta Casual sebagai medianya untuk menulis tentang sepak bola Indonesia.

Setelah memanfaatkan media blog, pandangannya mengenai sepak bola Indonesia lalu kini dituangkannya dalam bentuk buku yang berjudul "Sepakbola: The Indonesian Way of Life".

Buku setebal  262 halaman tersebut resmi diluncurkan pada Selasa (14/2/2017) lalu.

Dalam buku ini, Antony membagi berbagai fenomena yang pernah ditemuinya selama bertahun-tahun menyaksikan sepak bola Indonesia lewat kacamata seseorang yang datang dari negara dengan kultur sepak bola yang telah sedemikian mengakarnya.

Buku ini dibuka dengan pemaparan gambaran awal mengenai uniknya sepak bola Indonesia dibandingkan negara-negara lain, terutama tentang betapa banyak jumlah klub yang ada serta jauhhya jarak yang harus ditempuh untuk menjalani pertandingan di markas lawan mengingat luasnya wilayah Indonesia.

Berangkat ke bab-bab berikutnya, Antony mengupas berbagai sisi dari sepak bola Indonesia, mulai dari sejarah, pemain, suporter, hingga infrastukturnya.

Menariknya, Antony tidak hanya membahas tim-tim besar dengan popularitas tinggi saja, namun juga tim-tim kecil yang selama ini tidak banyak diekpos bahkan oleh orang Indonesia sendiri.

Hal ini menunjukkan bagaimana dalamnya pengetahuan Antony mengenai seluk-beluk sepak bola Indonesia.

Antony dengan lugas dan jujur mengungkapkan apa yang dipikirkannya mengenai sepak bola Indonesia, termasuk untuk hal-hal yang kontroversial sekalipun.

Contohnya, pada salah satu bagian buku ia bercerita mengenai bagaimana buruknya infrastuktur stadion.

Selain memberi deskripsi mengenai gambaran stadion-stadion yang ada di Indonesia, Antony curhat tentang betapa melelahkannya untuk sampai ke sana.

Di sisi lain, pria yang telah merasakan tinggal di berbagai negara selain tanah airnya itu juga mengutarakan kekagumannya terhadap Indonesia karena gairahnya terhadap sepak bola

Tidak hanya sekadar bercerita tentang sepak bola Indonesia, Antony juga berbagi pengetahuan mengenai keadaan sepak bola di negara lain dengan membandingkan apa yang dilihatnya di Indonesia dengan kenyataan yang ada di Eropa dan Inggris pada khususnya.

Dengan demikian, pembaca juga diajak berefleksi dan belajar dengan berkaca pada negara lain serta memahami kekurangan dan kelebihan apa yang dimiliki sepak bola Indonesia.

Singkatnya, melalui buku ini kita dapat melihat sepak bola Indonesia dari sudut pandang yang unik, yaitu sudut pandang orang asing yang berposisi sebagai penggemar.

Karena adanya perbedaan budaya sepak bola yang kentara, setiap kisah yang disampaikan Antony pun menjadi memiliki warna tersendiri sehingga menarik untuk dibaca.

Sumber : http://www.tribunnews.com/superskor/...bola-indonesia

---

Baca Juga :

- Stefano Cugurra Senang Persija Jakarta Berlatih di Lapangan Bagus

- Pelatih Persija Jakarta Kesal dengan Jhonatan Mariano

- Stefano Cugurra Teco Pahami Jhonatan Mariano Bernando Pilih Bhayangkara FC