tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Freeport Mengancam Bawa ke Badan Arbitrase, DPR: Itu Bukti Hukum Indonesia Kuat



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Induk perusahaan PT Freeport Indonesia, Freeport-Mcmoran Inc. mengancam akan mengajukan arbitrase jika negosiasi dengan Pemerintah RI gagal menemui kata sepakat soal perpanjanga status Kontrak Karya (KK).

Wakil Ketua DPR RI Komisi VII Satya Widya Yudha menilai, ancaman arbitrase Freeport tersebut justru menunjukan kuatnya kekuatan hukum Indonesia terhadap perusahaan tambang asal AS itu.

Satya memaparkan pemerintah tetap berpegang kepada UU Minerba no.4 tahun 2009, sehingga isu arbitrase itu bisa muncul.

"Memberikan dampak kepastian hukum karena sikap pemeirntah ditunggu investor lain," ujar Satya di kompleks DPR/MPR RI, Jakarta, Senin (20/2/2017).

Baca: Freeport Bantah Gunakan PHK Sebagai Senjata untuk Menekan Pemerintah RI

Satya memaparkan, jika pemerintah goyah oleh ancaman ke badan arbitrase, justru hal itu akan menciptakan ketidakpastian hukum. Investor lain kata Satya pun melihat kasus ancaman arbitrase dari Freeport menunjukan ketegasan pemerintah dalam menjalankan UU Minerba.

"Apabila Indonesia tidak bisa menegakan UU yang dibuat sendiri, bisa dibayangkan kepastian investasi lain tidak menentu lagi," kata politisi Golkar tersebut.

"Jadi pelajaran investor lain ada kepastian hukum di Indonesia," tambah Satya.

Sumber : http://www.tribunnews.com/bisnis/201...indonesia-kuat

---

Baca Juga :

- Jonan Tak Takut Digugat ke Badan Arbitrase: Pemerintah Juga Gugat Balik!

- Fadli Zon: Berikan Saja Izin Ekspor Konsentrat untuk Freeport

- Freeport Bantah Gunakan PHK Sebagai Senjata untuk Menekan Pemerintah RI

0
546
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Tribunnews.com
Tribunnews.com
icon
192.2KThread2KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.