Laporan Wartawan SuperBall.id, Muhammad Robbani

TRIBUNNEWS.COM - Karier Arsene Wenger di Arsenal nampaknya akan segera berakhir karena kontraknya yang habis di akhir musim belum juga diperpanjang.

Di pengujung waktunya di Arsenal, Wenger mulai mengungkap sisi lainnya soal dirinya setiap kali tim yang diasuhnya dikalahkan lawan.

Wenger ternyata selalu merasa sakit dan begitu menderita sejak mendapat kekalahan pertamanya saat masih melatih klub Prancis Nancy-Lorraine (sekarang AS Nancy) pada 1984.

Sudah 30 tahun lebih kekalahan pertamanya berlalu, namun Wenger masih merasakan hal yang sama setiap kali timnya kalah.

"Setiap kekalahan terasa berat, saya tak pernah bisa mengirimkan perasaan ini kepada kalian semua bagaimana rasanya menderita kekalahan," ungkap Wenger, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Mirror.

"Saat saya menangani beberapa pemain (Nancy) (begitu cara Wenger mendeskripsikan klub pertamanya), ketika saya masih berusia 33 atau 34 tahun, kekalahan pertama membuat saya ingin muntah," jelasnya.

Wenger menyebut bahwa dirinya seorang yang siap untuk selalu bersaing, itulah mengapa dia tidak suka dengan kekalahan.

"Saya seorang kompetitor, saya memang terlahir seperti itu, ketika kalah, jelas itu adalah hal yang sangat sulit," kata pekatih berusia 67 tahun itu.

Bersama The Gunner, Wenger baru saja menjalani pekan-pekan yang mungkin bisa disebut paling berat dalam kariernya.

Dalam lima pertandingan terakhir, Wenger hanya persembahkan dua kemenangan dan menderita tiga kekalahan.

Mereka dikalahkan Watford dan Chelsea di Liga Inggris dan dibantai 1-5 oleh Bayern Muenchen di Liga Champions.

Mereka berhasil menang 5-0 atas Southampton di Piala FA dan mengalahkan Hull City 2-0 di Liga Inggris.

Sumber : http://www.tribunnews.com/superskor/...nya-saat-kalah

---

Baca Juga :

- Menanti Respons Arsene Wenger di Piala FA

- John Stones dan Kompany Bisa Jadi Benteh Kokoh Man City

- Mourinho Tak Tahu Berapa Gol Lagi yang Akan Dicetak Ibra