jinpari22Avatar border
TS
jinpari22
Air Kencing Bisa Jadi Obat? Sudah Ada Bukti Empirisnya

Meski tidak terang-terangan, sudah banyak orang yang meminum urine sendiri untuk obat.

Konon, banyak juga yang berhasil. Hipotesisnya menyatakan, semua zat dalam urine menjadi bermanfaat bila dikembalikan ke dalam tubuh.

Benar, kita bisa sehat dengan minum air kencing. Sudah ada bukti empirisnya.

Kalau tahu khasiat urine, kita pasti akan sayang membuang seluruh air kencing yang kita keluarkan dari "kutub utara" sana. Sebagian perilaku kita pun akan berubah.

Kalau selama ini begitu terjaga dari tidur langsung menghadap ke atau jongkok di kloset, begitu tahu betapa berartinya urine bagi kesehatan, kita akan mengambil gelas atau wadah lainnya terlebih dahulu sebelum menuju kloset.

Sebagian air kencing kita tampung untuk dijadikan obat dalam terapi autourine.

Dengan gelas atau sloki, kita bisa meminum minuman steril dan hangat ini. Dengan pipet kita bisa pula meneteskannya di mata, hidung, atau telinga. Atau dengan kapas steril kita oleskan pada luka baru.

"Keuntungan terapi urine ini adalah kesangat-sederhanaannya, sehingga seseorang dapat memahaminya tanpa perlu dijelaskan. Terapi ini tidak spesifik bagi tiap penyakit, tapi spesifik bagi kesehatan," begitu tulis John W. Armstrong dalam buku Air Kehidupan, Penyembuhan Dengan Terapi Urine (PT Gramedia Pustaka Utama, 1998).

Berdasarkan pengalaman empiris, urine menunjukkan khasiat menyembuhkan berbagai penyakit, dari penyakit sepele macam kurap hingga penyakit serius macam jantung koroner, stroke, dan kanker.

Begitu luasnya cakupan penyakit yang bisa disembuhkan, sampai ada orang yang menyebut "pipis" sebagai "air kehidupan".

Di Jepang umpamanya, Dr. Ryoichi Nakao, kepala kesehatan bala tentara Jepang ketika PD II, menganjurkan kepada pasukan yang dikirim ke negara jajahan seperti Kamboja, Vietnam, Birma, sampai Indonesia, agar tidak panik bila kehabisan obat.

Bahkan, ternyata 80% tentara yang menderita sifilis dan gonore (gonorrhea, kencing nanah) bisa sembuh. Waktu itu, dr. Nakao belum tahu mengapa Urine bisa menyembuhkan.

Soal rasa,Urine segar yang diminum di pagi hari hanyalah menghasilkan rasa pahit dan asin. Rasanya bervariasi dari hari ke hari dan bahkan jam ke jam sesuai dengan makanan yang kita makan. Bahkan, urine yang dihasilkan dalam keadaan sakit parah pun rasanya tidak semenjijikkan kelihatannya.

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
-1
2.1K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Dunia Hiburan
Berita Dunia Hiburan
icon
24.7KThread3.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.