Polri kesulitan mendapatkan bukti pesan singkat yang dilaporkan mantan Ketua KPK Antasari Azhar pada 2011 silam, lantaran kasus tersebut sudah terlalu lama.
"Peristiwa itu sudah bertahun-tahun. Kalau dalam sebuah provider itu memiliki keterbatasan kapasitas penyimpanan sehingga akan kesulitan untuk kita bisa buka call data record maupun membuka SMS," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Martinus Sitompul, hari ini.

Baca Juga
[PR] Cerdas Belanja Bulanan, Manfaatkan Promo Online
Antasari kecewa kasusnya mandek
Antasari penuhi janji laporkan isi SMS gelap dari ponselnya
Nasdem: Antasari tak perlu masuk partai politik

Laporan Antasari, melalui pengacaranya itu, mengenai pesan singkat misterius yang dikirim dari nomor ponsel Antasari kepada mendiang Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen. Pesan berbunyi "Maaf mas, masalah ini cukup berdua saja yang tahu, kalau sampai terblow up tahu konsekuensinya".

Polri, kata Martinus, tidak bisa menjanjikan berhasil mendapatkan data tersebut dari operator seluler.
"Kami kesulitan untuk mendapatkan data yang lalu, apakah datanya hilang atau tidak, itu juga tidak tahu," imbuhnya.

Kendati demikian, pihaknya akan tetap berupaya untuk mendalami laporan tersebut.
Antasari, Rabu lalu mendatangi Mapolda Metro Jaya untuk menagih laporan pihaknya, enam tahun lalu yang hingga kini masih mangkrak di meja penyidik. "Ternyata masih stuck. Belum ada pergerakan," sesal Antasari.
"Ya terpaksa saya nunggulah. Tapi tentunya mungkin karena sekarang saya sudah tidak lagi dalam kondisi susah keluar, saya akan terus, mungkin seminggu, dua minggu, sebulan sekali akan saya tanyakan kemari. Itu aja ya," jelas Antasari.

http://m.rimanews.com/nasional/hukum/read/20170203/315693/Polisi-kesulitan-cari-data-SMS-Antasari

Mungkin memang ga ada