vee808
TS
vee808
Mendapat Protes, Festival Daging Babi di Semarang Diganti Jadi Festival Kuliner Imlek


TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -Festival makanan berbahan daging babi bertajuk "Pork Festival 2017" akhirnya dibatalkan menyusul protes dari Forum Umat Islam Semarang (FUIS).
Ketua penyelenggara Firdaus Adinegoro mengatakan, keputusan pembatalan itu diambil dalam pertemuan pihaknya dengan perwakilan FUIS yang dimediasi kepolisian di Mapolrestabes Semarang, Jumat (20/1/2017).
"Inti dari pertemuan itu bahwa festival daging babi dibatalkan," kata Firdaus.
Meski dibatalkan, penyelenggara yang merupakan komunitas kuliner Semarang akan tetap menggelar acara dalam memeriahkan Imlek.
Namun, nama acara diubah menjadi "Festival Kuliner Imlek 2017" kendati bahan makanan tetap sama, yaitu daging babi.
"Kami dan FUIS tadi juga menyepakati kalau nama acaranya diubah menjadi Festival Kuliner Imlek 2017, bukan Pork Festival 2017," jelasnya.
Perubahan nama acara dengan substansi yang sama, yaitu semua menu makanan berbahan daging babi, justru membuat Firdaus khawatir.
Pasalnya, dengan tajuk festival kuliner maka setiap warga bisa datang ke acara tersebut.
Menurutnya, perubahan nama juga bertentangan dengan peraturan jaminan produk halal.
Dalam aturan itu tercantum bahwa harus dijelaskan atau disebutkan kandungan dan bahan produk makanan.
"Sebenarnya kami menyayangkan sikap mereka (FUIS). Kami sebenarnya berusaha menerapkan aturan itu dengan menyebut secara jelas bahan makanan yang digunakan. Jika berubah begini, justru menjadi abu-abu. Nanti misal ada umat muslim datang, baru tahu kalau itu daging babi sehingga merasa dijebak," papar dia.
Karena itu, dia mengimbau umat muslim tak hadir dalam Festival Kuliner Imlek 2017 yang akan digelar di area parkir Mal Sriratu Semarang pada 23-29 Januari 2017.
Festival Kuliner Imlek 2017 yang berlangsung tujuh hari itu akan diikuti 20 stan kuliner.
Penyelenggara menargetkan acara ini dihadiri 3.000 pengunjung per hari.
"Jadi setidaknya nanti ada 21.000 pengunjung selama festival berlangsung," tutur Firdaus.
Agar tak dianggap menyesatkan, Firdaus akan menempatkan panitia yang berasal dari komunitas Kuliner Semarang sebagai pemandu.
Jadi sebelum pengunjung menikmati beraneka ragam masakan, akan diberitahu bahan makanan itu adalah daging babi.

Sumur: http://jateng.tribunnews.com/2017/01...r-imlek?page=2

Dulu di Solo para pedagang sate jamu katanya ambigu diprotes harus ganti nama jadi sate guk-guk supaya lebih jelas dan spesifik, lah ini udah jelas2 ditulis pork malah diubah ambigu jadi kuliner imlek....gagal paham ane ama kaum intoleran...emoticon-Bingung (S)
Diubah oleh vee808 21-01-2017 13:53
0
4.2K
66
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.