BeritagarID
TS
MOD
BeritagarID
Kabar bohong nyaris picu perang nuklir

Foto sekadar ilsutrasi menunjukkan bom nuklir di Museum Nasional Angkatan Udara Amerika Serikat di Dayton, Ohio.
Kabar bohong (hoax) bisa membawa konsekuensi di kehidupan nyata. Teranyar, kabar bohong telah memperuncing hubungan Pakistan dan Israel. Pun sepintas membawa dunia berada di bawah bayang-bayang perang nuklir.

Paling tidak hal itu terjadi di Twitter. Tatkala Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Muhammad Asif, termakan kabar bohong.

Sabtu (24/12), Asif mengirim kicauan bernada ancaman yang ditujukan untuk Israel, setelah termakan perangkap kabar bohong.

"Menteri Pertahanan Israel mengancam pembalasan nuklir karena menganggap Pakistan memainkan peran dalam perang melawan Daesh (ISIS) di Suriah. Israel lupa kalau Pakistan negara nuklir juga," cuit Asif, yang bersambut ribuan retweet.
Israeli def min threatens nuclear retaliation presuming pak role in Syria against Daesh.Israel forgets Pakistan is a Nuclear state too AH
— Khawaja M. Asif (@KhawajaMAsif) December 23, 2016
Kicauan Asif diduga kuat berpangkal dari tulisan yang dipublikasikan AWD News. Informasi dalam tulisan itu bohong belaka, tetapi Asif tampak memercayainya.

Pada 20 Desember 2016, AWD News memublikasikan artikel dengan judul bombastis: "Menteri Pertahanan Israel: jika Pakistan mengirim pasukan darat ke Suriah dengan dalih apa pun, kami akan menghancurkan negara itu lewat serangan nuklir".

Setidaknya, ada dua hal yang bisa menunjukkan bahwa tulisan itu merupakan kabar bohong.

Pertama, sumber dalam tulisan adalah [URL="//Ya'alon"]Moshe Ya'alon[/URL]. Dia memang pernah menjadi Menteri Pertahanan Israel, tetapi jabatan itu sudah ditinggalkannya sejak Mei 2016 --sedangkan tulisan terbit 20 Desember.

Setelah kicauan Asif bikin gempar, AWD News langsung mengganti keterangan profil Ya'alon dalam tulisan sebagai "mantan Menteri Pertahanan".

Alasan kedua adalah penjelasan dari Kementerian Pertahanan Israel. Mereka memastikan bahwa Ya'alon tidak pernah melontarkan pernyataan macam itu. Sekaligus mengonfirmasi bahwa informasi AWD News fiktif belaka.
@KhawajaMAsif reports referred to by the Pakistani Def Min are entirely false
— Ministry of Defense (@Israel_MOD) December 24, 2016
Sebagai catatan, hubungan Pakistan dan Israel memang tak bisa dibilang baik. Pakistan dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik. Pasalnya, Pakistan tidak mengakui kedaulatan Israel, serta menentang pendudukan Palestina.

Agaknya, hal itu pula yang bikin Asif mudah terperosok dalam jeratan kabar bohong.

Russian Today juga memberi konteks ihwal kicauan Asif. Pakistan dan Israel telah meneken Perjanjian Non-Profilerasi Nuklir --yang mengatur batasan kepemilikan nuklir.

Israel diduga telah memiliki nuklir sejak 1960-an, walau tidak pernah mengakuinya. Adapun Pakistan sudah mengembangkan senjata nuklir sendiri. September silam, Asif pernah mengancam akan melontarkan nuklir ke India --musuh bebuyutan Pakistan.

Belakangan, setelah kasus kicauan berdasar kabar bohong ini terjadi, Asif menyampaikan bahwa program nuklir di Pakistan hanya untuk "melindungi kemerdekaan". Dia pun mengatakan, Pakistan berkeinginan hidup damai dalam pergaulan internasional.
Hoax berimbas di kehidupan nyata
Adapun AWD News --sebagai muasal kabar bohong-- sudah lama diidentifikasi sebagai situs pencari sensasi dengan reputasi (baca: level) internasional.

Situs abal-abal itu kerap mengembuskan isu tanpa fakta, misalnya soal kematian Presiden Rusia, Vladimir Putin, atau rencana serangan Rusia ke Arab Saudi.

AWD News juga pernah menyebut bahwa Raja Abdullah dari Yordania, telah membunuh istrinya, Ratu Rania. Padahal sang ratu masih hidup dan sehat hingga kini.

"(AWD News) tidak pernah memberikan pengetahuan berdasarkan fakta, melainkan bermain-main dengan fantasi nasionalisme dan teori konspirasi untuk membuat cerita yang mengkhawatirkan (guna mendapatkan klik dan mengundang orang untuk menyebarluaskan)."

Deskripsi di atas, disematkan oleh situs penangkal rumor, Snopes, saat membedah kabar bohong dari AWD News.

Akhir-akhir ini penyebaran kabar bohong di internet kian mengkhawatirkan. Lebih-lebih bila sampai berimbas ke kehidupan nyata.

Satu peristiwa pada awal Desember bisa jadi preseden buruk ihwal imbas kabar bohong dalam kehidupan nyata. Saat itu, seorang pria melepas tembakan ke sebuah restoran piza di Washington DC, Amerika Serikat.

Meski tak ada korban, tetapi peristiwa jadi perhatian luas bagi media AS. Terlebih, tindakan pria itu dipicu kabar bohong yang menyebut bahwa restoran piza tersebut sebagai lokasi kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak.

Di Indonesia, penyebaran kabar bohong juga sampai pada taraf yang tak kalah memprihatinkan.

Salah satu yang teranyar adalah isu soal 10 juta pekerja Tiongkok yang akan menginvasi Indonesia. Kabar itu jadi santapan khalayak internet, bahkan beberapa orang menganggapnya sebagai kebenaran.

Padahal, kabar masuknya 10 juta pekerja Tiongkok itu adalah hasil pemelintiran data target wisatawan asal Tiongkok. Isu itu juga turut diembuskan situs abal-abal --seperti AWD News dalam level berbeda.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...-perang-nuklir

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Kebebasan berpendapat masih suram

- Obama yakin bisa terpilih lagi sebagai Presiden AS

- Saham-saham paling menguntungkan tahun ini

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
12K
19
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Beritagar.id
Beritagar.id
icon
13.4KThread723Anggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.