syahriniKW1Avatar border
TS
syahriniKW1
Minta Dirukyah, Anak SMA Malah Setor Keperawanan
Terpopuler 2016 : Minta Dirukyah, Anak SMA Malah Setor Keperawanan

Gus Aji ditangkap polisi dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Malang, Kamis (4/1/2016), atas tindakan pencabulan yang diduga dilakukannya.

Sebab ayah tiga anak ini telah mencabuli dua remaja putri, berusia 17 tahun dan 14 tahun.

Panggilan Gus, sebetulnya merujuk pada anak kiai.

Tapi gelar ini diperoleh Aji, karena di mata masyarakat ia dikenal relijius.

Pekerjaan aslinya adalah : sales obat jentik nyamuk.

Warga Desa Kedok, Kecamatan Turen, ini dikenal bisa melakukan rukyah, penyembuhan secara spiritual.

Atas kelebihannya ini, Gus Aji mendatangi rumah SC (37), seorang ibu warga Dampit. Gus Aji mengatakan, anak SC yang bernama IS (17) dan keponakannya, DT (14) dalam keadaan bahaya.

Sebab di atas kepalanya terlihat api gaib. Jika api tersebut tidak dipadamkan, maka dua anak tersebut menemui kesialan. Selain sulit mendapat jodoh, wajah keduanya akan semakin jelek.

“Pelaku mendatangi calon korbannya, namun saat itu hanya ketemu dengan ibunya,” ungkap Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro, Jumat (5/1).

SC kemudian meneruskan perkataan Gus Aji kepada IS dan DT.

Mengetahui cerita gaib tersebut, IS dan DT menjadi ketakutan. Keduanya meminta SC untuk mengantar ke rumah Gus Aji.

DI rumah Gus Aji, kedua remaja ini melakukan konsultasi.

Karena semakin ketakutan, IS dan DT minta agar api gaib di atas kepala mereka dipadamkan. Gus Aji sanggup memberikan pertolongan dengan jalan metode rukyah.

“IS dan DT yang minta dirukyah karena takut hal gaib yang diceritakan pelaku,” tambah Adam.

SC kemudian membawa DT dan IS kepada Gus Aji, Minggu (24/1) pukul 21.00 WIB.

Dengan alasan kepentingan rukyah, Gus Aji kemudian membawa keduanya ke sebuah gubuk di tengah area persawahan. Di tengah kegelapan itulah, Gus Aji melancarkan aksinya.

Menurut Adam, Gus Aji menakuti kedua remaja tersebut dengan hal berbau mistis. DT dan IS dikatakan dikuasai oleh roh jahat. Agar bisa lepas, keduanya harus mau bersetubuh dengan Gus Aji.

Jika menolak atau membocorkan cara tersebut, wajah DT dan IS akan berbah menjadi jelek. Karena ketakutan, DT dan IS pasrah saat dicabuli secara bergantian.

“Mereka masih remaja, masih labil. Jadi takut ketika diancam dengan hal-hal mistis tersebut. Pelaku leluasa melakukan aksinya karena korban ketakutan,” tutur Adam.

Usai menjalani rukyah bersama Gus Aji, IS dan DT menangis.

Namun SC tidak curiga karena mengira efek dari ritual tersebut. Beberapa hari kemudian, DT berani mengadu pada SC.

Minggu (31/10 SC melapor ke polisi. Dari keterangan DT dan IS, serta hasil visum, Gus Aji kemudian ditangkap. Sementara DT dan IS masih dalam keadaan trauma.

Gus Aji pun mengakui telah mencabuli DT dan IS. Menurutnya, DT dan IS mengaku sering kumpul kebo dengan teman laki-laki.

“Saya tanya mereka, apa mau berbuat begitu dengan saya. Mereka ternyata mau. Saya tidak memaksa mereka,” terangnya.

Gus Aji mengakui, dirinya bukan kyai, atau ustad. Kemampuan rukyah tersebut didapatnya dari membaca buku. Kemampuan ini sudah didapatnya sejak tahun 2012.

Namun selama ini kemampuan tersebut digunakan untuk kebaikan. Perbuatan tidak senonoh hanya sekali dilakukan, kepada DT dan IS.

“Ini yang pertama terjadi. Sebelumnya tidak pernah melakukan ini. Saya menyesal,” ucap Gus Aji.

Namun polisi tidak percaya begitu saja dengan pengakuan Gus Aji. Polisi mendalami kasus ini, karena tidak menutup kemungkinan ada korban lain. Sementara Gus Aji akan dijerat dengan Undang-undang Perlindungan Anak nomor 35 tahun 2014, pasal 81 dan 82 dengan ancaman minimal lima tahun.

Sumber
0
6.4K
46
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.