Istanbul, - Jumlah korban jiwa akibat serangan bom kembar di Istanbul, Turki telah bertambah.

Menteri Kesehatan Turki Recep Akdag mengatakan seperti dikutip kantor berita pemerintah Anadolu, seperti dilansir Reuters, Senin (12/12/2016), jumlah korban jiwa kini bertambah menjadi 44 orang. Dari jumlah itu, 36 orang di antaranya adalah polisi.

Sebuah cabang kelompok militan Kurdi, Kurdistan Workers Party (PKK) telah mengklaim bertanggung jawab atas pengeboman di luar gedung stadion sepakbola Besiktas di Istanbul tersebut. Serangan bom itu juga melukai sekitar 150 orang.

Sebelumnya korban jiwa akibat serangan bom pada Sabtu (10/12) waktu setempat itu dilaporkan sebanyak 38 orang.

Bom tersebut meledak dua jam setelah pertandingan antara Besiktas dan Bursaspor. Besiktas menang 2-1 pada laga tersebut.

Dilansir dari BBC, kepolisian Turki memberitakan ada dua bom yang meledak, yaitu bom mobil dan bom bunuh diri.
Sejumlah saksi mata mengaku mendengar baku tembak seusai ledakan itu. Beberapa pihak menduga bom tersebut memang ditujukan kepada pihak kepolisian.

Pihak Bursaspor pun telah menyatakan melalui akun resmi Twitter mereka bahwa tidak ada satu pun dari suporter mereka yang menjadi korban jiwa dalam ledakan bom itu.

"Kelompok fans kami telah dihubungi. Tidak ada korban jiwa yang berasal dari para pendukung kami. Semoga cepat sembuh kepada warga yang terluka," tulis ofisial Bursaspor.

Sepanjang tahun 2016 ini, telah terjadi beberapa kali serangan bom di Turki. Salah satunya, serangan bom pada 20 Agustus lalu di Gaziantep yang menewaskan setidaknya 30 orang.
(ita/ita)

https://news.detik.com/internasional...-jadi-44-orang

ikut berduka
untung di indo densus cepat tanggap.