metrotvnews.com
TS
MOD
metrotvnews.com
Presiden Jajaki Diversifikasi Ekspor Indonesia ke India


Metrotvnews.com, Jakarta: Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kenegaraan di India pada 12-13 Desember 2016. Dalam kunjungan balasan atas kedatangan Perdana Menteri India Narendra Modi pada 2013 ini, Jokowi akan menjajaki diversifikasi ekspor Indonesia ke India.


Berdasarkan keterangan tertulis  Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Jokowi juga akan membahas upaya peningkatan kerja sama investasi industri bahan baku obat-obatan. Jalinan kerja sama dibangun karena India merupakan mitra dagang terbesar Indonesia di Asia Selatan.


"India juga merupakan mitra terbesar ke-4 di dunia," kata Kabir Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin melalui keterangan tertulis, Minggu 11 Desember malam.


 Angka perdagangan Indonesia dengan India pada 2015 mencapai USD14,45 miliar. Sementara itu, investasi India ke Tanah Air merupakan 43 persen dari investasi India di ASEAN yang mencapai USD57,2 pada 2015.


Selain membicarakan kerja sama, Presiden juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan PM Narendra dan Presiden India Pranab Mukherjee. Tak hanya itu, bekas Gubernur DKI Jakarta ini juga akan bertemu sejumlah CEO perusahaan India dan menghadiri ramah tamah serta santap siang dengan staf KBRI New Delhi dan masyarakat Indonesia di negeri itu.


Jokowi akan melanjutkan perjalanan ke Teheran, Iran. Presiden Jokowi juga membalas kunjungan Presiden Iran Hassan Rouhani, pada 2015. Kerja sama juga menjadi salah satu misi Jokowi mengunjungi wilayah ini.


Iran merupakan salah satu negara yang memiliki cadangan energi cukup tinggi. "Diversifikasi mitra kerja sama energi sangat penting mendukung ketahanan energi nasional," jelas dia.


Kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi ke Iran akan dimanfaatkan untuk meningkatkan kerja sama bidang minyak dan gas, termasuk kerja sama pengelolaan ladang minyak di Iran dan investasi kilang minyak di Indonesia.

 

Kerja sama ekonomi dengan Iran menjadi lebih terbuka dengan telah disepakatinya Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).


Selain fokus kepada kerja sama ekonomi, kunjungan kenegaraan juga akan digunakan untuk memperkuat kerja sama dalam konteks Indian Ocean Rim Association (IORA).


India dan Iran merupakan dua negara anggota IORA. Indonesia saat ini memegang keketuaan IORA (2015-2017).


Presiden Jokowi juga akan bertemu Ketua Parlemen Iran Ali Larijani, dan Supreme Leader (Pemimpin Agung) Iran Ayatollah Seyed Ali Khameinei. Selain itu, Presiden bakal menghadiri acara ramah tamah dan santap dengan staf KBRI Teheran dan masyarakat Indonesia di Wisma Indonesia, Teheran, sebelum kembali ke Tanah Air, Rabu 14 Desember.


Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong mendampingi Presiden dalam kunjungan ini.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...nesia-ke-india

---

Kumpulan Berita Terkait INDONESIA-INDIA :

- Presiden Jokowi Kunjungi India

- Presiden Jajaki Diversifikasi Ekspor Indonesia ke India

- WNI Diimbau tak Tukar Rupee di Indonesia

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
839
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Medcom.id
Medcom.id
icon
23KThread595Anggota
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.