Ferrari, produsen mobil mewah asal Italia, tampaknya benar-benar serius untuk menanamkan investasi hingga Rp 70 triliun di Jatim.

Setelah pertengahan bulan Oktober 2016, tim Ferrari Indonesia bertemu dengan Gubernur Jatim Soekarwo. Lalu, 1 November kemarin bertemu dengan Badan Penanaman Modal (BPM).

Rabu (1/11/2016) hari ini, giliran mereka turun ke lapangan untuk meninjau lahan di Kecamatan Brondong, Lamongan yang akan dijadikan sebagai lokasi pabrik.

"Lokasi yang ditinjau adalah lahan yang berada di kawasan Brondong dan berada di dekat Laut Jawa," ujar Bupati Lamongan, Fadeli, kepada SURYA.co.id di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Sebelum meninjau lokasi di Brondong, Selasa (1/11/2016) malam, tim Ferrari diterima Fadeli di rumah dinas bupati.

Saat pertemuan itulah, pihaknya menyatakan, bahwa Lamongan siap menyediakan 3.000 hektare lahan untuk Ferrari yang akan membangun pabrik di Jatim.

Ada tiga pilihan kawasan yang ditawarkan. Yakni, Brondong, Babat - Ngimbang, dan Mantup.

Selain menjamin ketersediaan lahan, Fadeli juga memberikan jaminan kemudahan perizinan, power plan, dan tenaga kerja dengan upah yang jauh lebih murah dibandingkan Surabaya dan Sidoarjo.

"Tapi, karena mereka inginnya dekat dengan bibir laut. Agar bisa mudah mengambil air laut dan mendapatkan garam, maka lokasi yang disurvei adalah yang ada di Brondong," jelasnya.

Bupati dua periode ini berharap, setelah survei langsung ke lokasi, tim Ferrari menjadi lebih yakin memilih Lamongan untuk membangun pabriknya.

Bagi kami, masuknya investasi sangat penting untuk mengungkit perekonomian, menciptakan lapangan kerja, dan menjadikan masyarakat lebih sejahtera," tegas Fadeli.

Gubernur Soekarwo menyatakan, Ferrari benar-benar serius untuk menanamkan investasi dan membangun pabrik di Jatim.

Untuk menunjukkan keseriusan tersebut, pihaknya telah meneken nota kesepahaman kerjasama (MoU) dengan Ferrari Indonesia.

Dengan kebutuhan lahan yang mencapai 2.000 hektare, pihaknya juga telah menawarkan lahan yang ada di sejumlah daerah dan didukung penuh oleh kepala daerahnya. Seperti, Situbondo, Sidoarjo, dan Lamongan.

"Terserah mereka, mana yang akan dipilih. Pokoknya kami mendukung penuh, agar investasinya bisa segera direalisasikan," katanya.

Menurut Pakde Karwo, setelah memastikan lahannya, yang akan dilakukan selanjutnya adalah melakukan feasibilty study (FS) dan detail engineering design (DED).

"Jadi, investasinya akan dilakukan bertahap," tegasnya.

Khusus lokasi, Gubernur dua periode ini menyebut, selain dekat dengan laut, juga dekat dengan produsen garam.

Karena garam merupakan campuran yang bagus untuk baja, salah satu komoditas utama dari 11 industri yang akan dikembangkan Ferrari. Seperti, pabrik otomotif dan elektronik.

Kepala Badan Penanaman Modal (BPM) Jatim Lily Sholeh menambahkan, untuk membangun pabrik otomotif dan elektronik di Jatim, Ferrari akan menamakan investasi lebih dari Rp 70 triliun dan dilakukan secara bertahap.

Khusus pabrik otomotif, yang akan diproduksi rencananya adalah suku cadang pesawat dan suku cadang untuk mobil mewah kelas premium.

http://surabaya.tribunnews.com/2016/...amongan?page=2

keren gan