Setelah sekian lama riset tenda dengan kapasitas 1 orang, akhirnya saya memutuskan untuk membeli Luxe Outdoor Firefly dengan harga beli 1.250K pada tahun 2013. Tenda ini memiliki karakteristik tenda yang saya butuhkan yakni ringan (kurang dari 1.5 kg), freestanding, double layer (3 season), memiliki vestibule untuk menyimpan perlengkapan, ventilasi yang baik, value for money dan mudah didapatkan dipasaran.

Unboxing
Dalam satu paket box berisi 1 flysheet, 1 inner tenda, 2 buah frame, dan 6 buah pasak alumunium. Tidak termasuk footprint dan guyline. Saya sendiri sebenernya ingin membeli yang warna hijau, namun karena stok yang ada hanya warna orange, akhirnya mau tidak mau saya mengambil warna orange. Kesan pertama saat mengeluarkannya dari box adalah tenda ini ringan sekali (1.3,8 kg). Warna cerahnya saja yang agak menggangu.



Material
Untuk rain fly tenda ini dibuat dari bahan 75D Rip Stop Polyester PU Coated yang mempunyai ketahanan waterproof 1500mm. Sudah cukup untuk menahan gempuran hujan di Indonesia. Inner tenda didominasi mesh untuk meminimalisasi berat. Floor tenda nylon taffeta yang mempunyai rating waterproof 4000mm. Material yang digunakan di tenda ini memang tidak “wow” tapi cukup functional dan sudah cukup digunakan di Indonesia.

Design
Tenda ini didesain untuk orang yang teman-temannya sudah sibuk sehingga mengharuskan jalan-jalan sendiri atau mencari teman di Internet yang memiliki tujuan yang sama. Sangat cocok untuk weekend camping dan mengutamakan ultralight. Panjang tenda 210 cm dan tinggi 90. Dengan panjang 210, masih menyisakan ruang sedikit lapang dibagian bawah, biasanya saya taruh perlatan tidur saya disini. Dan tinggi 90 cm masih membuat nyaman untuk duduk. Jika diisi berdua memang benar-benar sempit namun jika darurat tidak masalah. Terdapat internal mesh storage dikanan dan kiri tenda. Bisa untuk menyimpan headlamp atau perintilan kecil lainnya. Btw, tenda ini cocok untuk orang dengan tinggi sama dengan atau kurang dari 178 cm. Jadi jika tinggi anada diatas 180 cm, akan kurang nyaman.



Tenda ini memiliki sirkulasi udaya yang baik dengan didukung dengan 2 ventilasi yang bisa dibuka tutup. Hebatnya, saat diisi dua orang tenda ini tidak mengalami kondensasi sedikitpun. Terdapat vestibule untuk menyimpan barang yang cukup atau memasak. Tenda ini juga sudah dilengkapi reflective ropes dan reflective zip puller. Jadi saat malam akan menyala jika kena cahaya. Keren bukan.

Frame & Pasak
Bahan alumunium yunan merupakan jaminan bahwa frame tenda ini berkualitas. Yunan sendiri adalah pabrik alumunium dari korea. Tenda ini terdiri dari buah 2 frame. Beda dengan luxe habitat yang menggunakan single frame. Tapi meskipun 2 frmae tapi potongannya tidak terlalu panjang jadi bisa masuk dibackpack 30L.

Dilengkapi pasak alumuniun dengan benyuk Y stake, ini pengalaman pertama saya menggunakan jenis pasak seperti ini. Bahannya ringan dan ada reflective linenya. Jadi klo malam2 kena sinar bakar terang. Gak khawatir hilang lagi.😀

Pemasangan
Saat pertama mencoba mendirikannya di kamar kosan saya belum membaca instruksinya cara pemasangan, alhasih saya agak sedikit bingung. Saya kira framenya disilangkan, namun ternyata dipasangkan sejajar lalu disilangkan. Warna frame disesuaikan dengan bagian inner, merah ke merah, hitam ke hitam. Sangat mudah ternyata.

Seperti kebanyakan tenda umumnya, inner tenda ini harus didirikan terlebih dahulu lalu diikuti dengan flysheetnya. Hal ini memang agak merepotkan jika kondisi hujan, tapi buat saya tidak terlalu masalah karena saya selalu membawa payung. Jadi bisa berteduh terlebih dahulu menunggu hujan reda, toh saya sendirian. (Ini kan tenda solo )

Pemasangan sangat mudah, bisa didirikan kurang lebih 10 menit saja tanpa bantuan orang. Jumlah pasak bawaan hanya berjumlah enam. Saya sendiri selalu membawa 2 pasak tambahan supaya flysheet makin kuat. Ditancapkan dibagian belakang tenda supaya flyshet makin kencang.



Performa
Tenda ini pertama kali saya pakai di puncak cikuray dengan cuaca cerah berangin. Sekali di Prau dengan cuaca cerah dengan angin sedang. Terakhir saya kembali ke Prau dengan cuaca badai kabut dan angin yang kencang. Dari ketiga pengalaman tersebut hasilnya sebagai berikut :

Flysheet si kunang-kunang dapat menahan hujan dengan baik. Dengan hujan 12 jam lebih dan angin kencang di Gunung Prau tidak ada kebocoran sama sekali di dalam tenda. Kondensasi pun tidak terjadi meskipun saat itu tenda diisi 2 orang.



Untuk masalah angin, saya puas dengan perpormanya. Bentuk tenda ini menurut saya aerodinamis membuat angin kencang dapat disalurkan dengan baik. Sehingga tidak ada tekanan di bagian tertentu. Sebelum mendirikan tenda juga harus ditentukan arah angin datang darimana sehingga kita bisa memposisikan tenda berlawanan dengan arah angin.

Bahan inner tenda yang sebagian besar dari mesh kadang membuat angin masuk lewat bawah tenda. Hal ini memang sedikit menggangu karena angin dingin yang masuk membuat saya tidur tidak nyenyak. Namun ini bukan salah tendanya karena saya hanya pakai sleping bag Makalu yang super tipis. Perlu diingat bahwa tenda bukan alat untuk berlindung dari dingin dan berat yang ringan harus dibayar dengan bahan mesh, menurut saya itu tidak masalah.

Kekurangan lainnya adalah karena bahannya mesh jika terkena barang yang kasar ada ketakutan akan robek. Serta resleting utama tenda yang sering macet karena flysheet tenda tersangkut di dalamnya. Semoga tahun depan ada perubahan dimana messnya dikurangi. Dibuat seperti seri Habitat NX. Mungkin saja nanti ada Luxe Outdoor Firefly NX. Hehehe

Kesimpulan
Jika saya ditanya apakah anda akan merekomendasikan tenda ini, tanpa berpikir akan saya katakana ya. Dengan harga di level mid, tenda ini menawarkan banyak keunggulan seperti berat yang relative ringan, pole dan pasak alumunium, freestanding, desain yang kokoh, memiliki vestibule untuk menyimpan barang, system ventilasi yg baik dan bahan yang berkualitas. Satu hal yang saya sesali dari tenda ini hanya warna burn orange-nya yang agak menggangu dimata. Its value for money tent. Rated 7/10.