zhouxianAvatar border
TS
zhouxian
Kumpul di Batam, 820 Elite Marga Tionghoa Bahas Pesantren, Ahok, hingga Tax Amnesty
Sekitar 820-an pengurus teras Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dari 26 provinsi di Indonesia, menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XV PSMTI di Planet Holiday Hotel, Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu (19/10/2016) siang.

Usai sambutan resmi dari Ketua Umum DPP PSMTI David Hermn Jaya, di acara Pra-Rakernas, sejumlah Ketua DPD PSMTI Provinsi melapaorkan hasil program dan agenda kerja sepanjang Januari hingga Agustus 2016.

Paguyuban atau ormas yang bergeramg bidang sosial, akulturasi budaya, dan pendidikan yang Oktober 2016 ini tepat berusia 18 tahun, menyinggung sejumlah isu strategis.

"PSMTI ini tidak semata mengurus dan membicarakan budaya, akulturasi dan ekonomi, kita juga membahas humanisme, persudaraan kita sesama warga Tionghoa," kata David Herman Jaya dalam sambutan resminya, saat pembukaan Pra-Mukernas.

Rangkaian program akulturasi dan kerukunan umat beragama secara khusus dipaparkan Ketua PSMTI Riau, Peng Suyoto.

"Kami banyak kegiatan dengan Anshor Nahdlatul Ulama, hadiri buka puasa bersama, juga saat Tahun Baru Imlek, warga dan pengurus PSMTI open house, membuka rumah menerima tokoh masyarakat, Pejabat dan ormas," kata Peng Suyoto, saat memaparkan slide presentase berisi foto-foto seremoni kegiatan di Riau, Pekanbaru.



Peng mengaku juga sudah didaulat anggota kehormatan GP Anshor Riau. Selain itu, ia juga menyinggung soal keterlibatan pesantren, pemuda Katolik, dan unsur pemerintahan dalam setiap acara sosial.

"Juga ada fenomena di daerah, banyak tokoh Tionghoa yang mengidolakan Ahok, terutama soal kepimpinannya di Bangka dan DKI Jakarta," ujar Peng di akhir sambutannya.

Ketua PSMTI Jawa Tengah Dewi Susilo Budiharjo juga menyinggung soal keterlibatan marga Tionghoa, dengan santri dan pesantren.

Ketua PSMTI Sulsel Willianto Tanto yang juga menjadi satu dari 9 pimpinan sidang Rakernas, juga menyinggung keterlibatan marga Tionghoa dalam sosialisasi Tax Amnesty (pengampunan pajak) bagi anggota san pengusaha di Makassar.

"Ini akan kita usulkan sebagai program nasional di rakernas untuk mensukseskan program tax amnesty ini hingga tahun depan," ujar Willy.

Secara khusus, Ketua Umum PSMTI Sumut Tongariodjo Angkasa menceritakan bagaimana ketegangan warga Tionghoa di Sumatera Utara, saat kerusuhan berbau SARA di TANJUNG BALAI, Sumatera Utara, Juli 2017 lalu.

"PSMTI berperan aktif berkpmunikaso dengan Kapolda, pangdam, dan pemerintah pusat, termasuk Wapres Jusuf Kalla yang kebetulan ada di Samosir, Setelah kerusuhan itu membuat para pengurus klenteng, Yayasan di Tanjung Balai, Medan dan kota-kota lain, masuk dan jadi Pengurus PSMTI, mereka kirim dua sampai tiga utusan, ke PSMTI. Mereka mulai sadar manfaat strategis organisasi kita ini," ujarnya.




Visi dan misi Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia. Suku Tionghoa sebagai Warga Negara Indonesia bersama komponen bangsa Indonesia seluruhnya mempunyai hak dan kewajiban membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia menuju masyarakat adil dan makmur.

Untuk mewujudkan visi PSMTI tersebut, para pengurusnya mengemban misi untuk meningkatkan terus kesadaran bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. (*)


http://makassar.tribunnews.com/2016/...ga-tax-amnesty

kumpul gan
0
8.4K
78
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.