ROHAN IN THE SOUL LAND
CHAPTER I
The beginning
Entah darimana datang nya kehidupan, awal nya tidak ada yang tahu. Seperti hanya gambaran-gambaran yang masuk kedalam kepala, denyut napas yang bergerak melalui paru-paru dan hidung, detak jantung yang berdegup serta mata yang terbuka sehingga dapat melihat. Orang yang pertama yang kalian lihat sudah pasti orang tua kalian sendiri, yang kalian panggil dengan panggilan ibu dan ayah. Ketika kau menangis riuk mereka justru tersenyum. Itulah awal mula kehidupan yang menghampiri dengan misteri di alam bawah sadar yang tidak diketahui oleh satu manusia pun di bumi ini. Waktu berjalan bergerak memakan usia. Otak bergerak dan memasuki fase dimana hal-hal baru kemudian berubah menjadi pengalaman. Sangat cepat waktu berlalu seperti terbangun dari mimpi yang tidak lama dilewati.

Benar dunia ini begitu cepat berlalu meninggalkan misteri tentang arti hidup. Getir, sedih senang berlalu dengan begitu cepat tanpa sadar bagaikan mengambil sebuah nafas semua nya menjadi usai, melompati waktu hingga menjadi begitu cepat. Perkenalkan nama ku Rohan, aku tidak cukup ingat darimana aku berasal, yang aku tahu aku tinggal di dunia yang cukup indah dimana banyak hutan, sungai sungai yang bersih dan binatang-binatang yang hidup dengan ramah, hanya hutan dan dikelilingi bukit seperti belum serta udara yang segar tentunya, bahkan makhluk-makhluk mitologi dan yang sudah punah pun ada disini, aku bukan satu-satu nya yang tinggal di dunia ini, aku memiliki 4 orang teman yang selalu bersama ku, yaitu jack, lovia, nikolas dan yang terakhir rama. Jack adalah seorang pemuda yang sangat tampan dengan perawakan tubuh besar tinggi dan selalu bertindak tegas dan bisa diandalkan kira kira umur nya 22 tahun, lovia satu-satunya perempuan di kelompok kami, berparas cantik, sedikit tomboy, dan sangat pintar berusia 19 tahun, nikolas dan rama mereka berdua ini selalu berdua mungkin karena mereka memiliki fisik tubuh yang hampir sama berbadan kecil dan juga lincah serta memilik banyak kemiripan meneyebabkan mereka selalu bersama berumur 16 tahun, mereka berdua tidak pernah serius dan selalu bercanda meremehkan semua hal tanpa mengindahkan bahaya, tidak perduli apapun selama itu menyenangkan, dan aku sendiri dengan perawakan, badan kurus rambut berfoni hitam pekat, tidak terlalu tinggin namun standar untuk anak seusia ku, umur ku 20 tahun.
Mungkin dari sini aku akan menceritakan pertualangan ku di dunia yang masih kami tidak ketahui namanya ini, sudah satu minggu semenjak kami terdampar dan kehilangan ingatan kami melakukan perjalanan untuk mencari manusia selain kami dan mencari tahu kenapa kami bisa terdampar disini. Namun sampai sekarang kami tidak menemukan satu orang pun selain kami. Kami bertahan dari memakan buah-buahan dengan melihat apa yang dimakan hewan itulah yang kami makan. Ketika kami terdampar, kami berada di sebuah pondok yang di dalam nya sudah terdapat senjata, yaitu tombak kembar, busur panah serta anak panah nya,sepasang belati, dan sebilah pedang. Jack memilih busur panah, nikolas dan rama tombak kembar, lovia dengan belatinya, dan aku memilih sebilah pedang yang gagangnya dihiasi kepala naga dan ditengah mata pedang terdapat tulisan “ the knight of the heaven “ . kami melanjutkan perjalanan kami, dan tanpa terasa waktu menunjukkan kalau sudah hampir malam.
“ jack bagaimana kalau kita beristirahat di sini “ seru ku.
“ boleh juga, hari juga sudah mau malam “ balas jack sambil menghentikan langkah nya dan melihat-lihat sekitar.
“ ngomong-ngomong nikolas dan rama dimana?” Tanya lovia sambil melihat-lihat di sekeliling.
“ kami disini…… “ teriak nikolas dan rama yang tiba-tiba muncul dari semak-semak dengan membawa masing-masing seekor kelinci di tangan mereka tersenyum sembringah meskipun wajah dan rambut mereka yang berantakan, terutama rama dengan rambut kribo dengan ranting-ranting pohon yang menempel di rambutnya.
“ bagaimana kalian bisa mendapatkan kelinci itu ?? “ Tanya Lovia bingung.
“ dengan ini “ jawab nikolas sambil menunjukkan telunjuknya ke kepala nya sendiri. Lovia masih bingung.
“ ya benar__” ungkap rama “ entah mengapa kami tiba-tiba bisa membuat jebakan, seakan akan semua itu mengalir saja di otak kami, ketika agak sore tadi kami berdua memutuskan untuk menangkap seekor atau dua ekor kelinci untuk dimakan… taraaaa dan ini hasil nya” ungkap rama sambil tos dengan nikolas.
“ aku juga merasa ada yang aneh coba kalian perhatikan buah yang ada di atas pohon itu.” Ungkap jack dan mereka pun mengalihkan pandangan mereka ke arah buah itu.
“ memang nya ada apa jack__ “ ungkap nikolas bingung “ kau perhatikan saja “ balas jack sambil mengambil busur panahnya dan hendak memanah buah yang ada di atas pohon tersebut. Jack pun kemudian memanah buah tersebut tanpa disangka-sangka panah jack melesat dan tepat mengenai buah tersebut.
“ WAAAWWWWWW HEBATTTTT___ !!! “ teriak nikolas dan rama terkejut “ bagaimana kau bisa melakukan nya ??” Tanya rama.
“ entahlah, semacam ada kekuatan yang mengalir di dalam tubuhku sehingga aku bisa memanah dengan tepat “
“ iya sepertinya memang kita sudah di kasi kekuatan berdasarkan senjata yang kita pegang, bedang ini begitu besar__ “ kata ku sambil mengeluarkan pedang dari sarungnya “ tapi entah kenapa pedang ini menjadi sangat ringan ketika aku menggenggamnya “
“ iya benar aku juga jadi bisa memainkan kedua belati ini dengan enteng nya “ sambung lovia sambil memainkan kedua belah belati yang dipegangnya kemudian dilemparkan nya kedua belati itu ke sebatang pohon dan dengan enteng nya belati tersebut menancap.
“ wowwww… lovia juga jadi hebat__” ungkap Nikolas kagum “ mungkin kita juga jadi hebat dengan tombak kita niko__” sambung Rama “ coba kita pura-pura bertarung niko siapa tau kita juga tiba-tiba jadi jago bertarung.” Rama pun berdiri.
“ boleh juga idemu Rama” dan niko juga ikut berdiri, dengan masing masing memegang tombak, mereka kemudian mulai bertarung dan seperti yang sudah rama perkirakan kalau mereka memang benar-benar menjadi hebat dan lincah dalam bertarung menggunakan tombak.
“ wahh… hahaha hebat niko kita bisa bertarung__” ungkap rama girang “ haha iya… jadi tambah menyenangkan “ sambung rama. Niko pun berdiri dengan agak busung dada dan diikuti oleh Rama disampingnya sambil menyerukan kata kata “ aku niko, pahlawan bertombak 1__” “ dan aku rama pahlawan bertombak 2 “ “kami berdua adalah___” “ KORMA “ sambung ku. Mereka berdua pun langsung menoleh dengan wajah yang masam dan kusut, aku dan lovia hanya bisa tertawa melihat ekspresi mereka berdua yang tiba-tiba berubah.
“ koq jadi korma sih han__ ??” Tanya niko jengkel “ iya kenapa jadi korma “ sambung Rama.
“ haha.. kan Pas nikolas dan rama disingkat jadi KORMA.” Jawab ku sambil tersenyum kecil.
“ ah gak asik.” Sambung niko dengan wajah kusut nya. Jack yang dari tadi hanya berdiri diam sambil berdiri kemudian menghampiri kami berempat
“ sebaiknya kita waspada mungkin semua ini ada hubungan nya dengan perjalanan kita, gak mungkin kita dianugerahi keahlian untuk bertarung tapi tidak digunakan untuk bertarung, pasti suatu saat keahlian kita ini akan berguna di saat kita menemui bahaya.” Ungkap jack.
“ mulai sekarang sebaiknya kita waspada, dan kita istirahat disini niko dan rama sebaiknya cari ranting untuk di jadikan api unggun__” suruh jack “ siap bos “ jawab niko dan rama serentak.
“ kalau aku dan lovia gimana ?” Tanya ku.
“ Rohan ikut aku berjaga-jaga di sini,, sedangkan lovia kamu boleh istirahat karena kamu satu-satunya wanita dikelompok ini.. kami berdua akan meilindungimu___” ungkap jack “ meskipun aku wanita satu-satunya bukan berarti aku lemah lho. “ sambung lovia kesal “ iya aku tau “ balas jack
Lovia pun tidak sanggup untuk melawan pertintah jack dan mulai membaringkan kepalanya di bawah batu tempat mereka beristirahat sambil menunggu nikolas dan rama pulang, sedangkan jack dan aku duduk di atas batu yang tidak jauh dari tempat lovia berbaring. Selang beberapa waktu nikolas dan rama pun datang membawa ranting yang diperintahkan oleh si jack. Tanpa basa-basi lagi mereka berdua langsung membuat api unggun dan mulai membakar kelinci yang mereka dapatkan tadi. Setelah kelinci tadi matang aku mencoba membangunkan lovia yang sedang tertidur pulas.
“ lovia banging “ ungkap ku sambil menggoyang-goyangkan badan lovia, dia pun terbangun dan langsung ku sodorkan air minum yang dibawa oleh nikolas dan rama ketika mencari ranting dan kelinci yang sudah matang. Kami berempat mengelilingi api unggun sedangkan jack duduk di atas batu yang tidak jauh dari kami dan memandang sekitar sembari waspada, semenjak dari awal jack sudah seperti itu seperti penjaga kami dan selalu waspada.
“ jack__” tegurku sambil memegang pundaknya “ sebaiknya kau makan dulu, biar aku yang giliran jaga “ jack pun menoleh “ aku tidak lapar__” katanya tegas “ kami membutuhkan kekuatanmu ketika bahaya datang, kekuatan tidak datang dari perut yang kosong tapi datang dari perut yang kenyang, sebaiknya kau makan setelah kau selesai makan baru kau berjaga-jaga lagi.” Bujukku. Jack menatap ku dan ketika dia sudah cukup yakin untuk meninggalkan posnya dia langsung pergi ke dekat api unggun dan mengambil kelinci yang sudah matang untuk disantapnya. Aku mengganti kan jack berjaga-jaga sambil merenung kenapa kami berlima bisa terdampar di dunia ini serta kami dianugerahi ke ahlian untuk bertahan hidup seperti bertarung dan berburu. Tidak lama kemudian jack yang sudah dalam keadaan kenyang mengahmpiri ku.
“ aku sudah selesai makan Han__” ungkap jack sambil duduk disampingku dengan perlahan “ sekarang giliran aku yang jaga “
“ tidak apa-apa jack biarkan aku menemani mu sebentar di sini__ “ balas ku “ biarkan mereka beristirahat dulu dan aku menemani mu di sini sebentar sambil membahas kenapa kita bisa terdampar di sini “
“ aku juga berfikir kenapa kita bisa terdampar di sini tanpa ada satu petunjuk__” ungkap jack “ mungkin kita disini karena ada satu misi khusus “
“ mungkin “ balas ku. Kemudian jack menoleh kebelakang melihat lovia, nikolas dan rama yang sudah tertidur lelap. “ lihat nikolas dan rama seperti kakak beradik gaya mereka tidur sangat mirip__” ungkap jack sambil memukul pundakku dengan perlahan “ iya benar, mereka benar benar sangat mirip tidur dengan gaya mulut ternganga dua dua nya__” balas ku “ haha iya, kalau gak ada mereka berdua mungkin perjalanan ini jadi lumayan membosankan__” “ haha iya setuju-setuju” balas ku dan kami berdua tertawa bersama sejenak.
“ haha, sebaiknya kau istirahat rohan biar aku berjaga-jaga besok kita lanjutkan lagi perjalanan, kamu harus istirahat__” ungkap jack sambil memegang pundak ku “ baik kapten, kalau ada yang tidak beres cepat bangunkan aku, soalnya sepertinya hanya kau dan aku yang bisa diandalkan.” Balasku dan kemudian aku berdiri meninggalkan jack yang duduk dan berjaga di pos nya.