Bek legendaris Manchester United, Rio Ferdinand, baru-baru ini mengungkap penyebab penyerang Javier Hernandez alias Chicharito hijrah ke Bayer Leverkusen pada bursa transfer awal musim lalu. Disebutkan Ferdinand kalau permasalahan utama Chicharito adalah lantaran ia tidak merasa percaya diri selalu ada di bawah bayang-bayang Wayne Rooney dan Robin van Persie.

Javier Hernandez merupakan bakat yang ditemukan oleh Sir Alex Ferguson. Berawal dari ‘bukan siapa-siapa’, ia menjelma menjadi salah satu striker yang ditakuti tim-tim Premier League bahkan di Eropa pada masa-masa keemasannya bersama MU. Ia didatangkan oelh Manchester United dari tim Liga Meksiko, Guadalaraja, pada April 2010 lalu. Di musim debutnya, Chicharito berhasil membuat 20 gol dari 45 laga yang ia mainkan.

Penurunan aksi Javier Hernandez mulai nampak sangat mencolok pada musim 2013/14. Striker berumur 28 tahun itu pun lalu dipinjamkan Setan Merah ke Real Madrid di musim 2014/15. Sesudah masa peminjamannya berakhir, Chicharito sempat kembali ke MU dan bermain di beberapa laga. Termasuk di babak play off Liga Champions kontra Club Brugge.

Bisa dibilang pertandingan tersebut merupakan salah satu yang terburuk sepanjang berkarier di MU. Ia juga gagal mengeksekusi hadiah penalti yang cukup krusial. Tidak lagi dilirik oleh Louis van Gaal, Javier Hernandez lalu mengambil keputusan hijrah ke Liga Jerman dan bergabung bersama Bayer Leverkusen. Ia meneken perjanjian kontrak berdurasi sepanjang tiga musim pada Agustus 2015.

“Javier Hernandez senantiasa merasa kalau dia tidak bisa jadi striker yang lebih baik di Manchester United, lantaran adanya striker lain seperti Wayne Rooney serta Robin van Persie yang senantiasa jadi pilihan utama bagi tim,” papar Ferdinand.

“Javier Hernandez bisa menceploskan gol serta dia merupakan salah satu striker yang subur. Pada saat dia tidak bisa menceploskan gol ketika dipasang sejak awal, dia senantiasa merasa cemas lantaran tak dapat menebus kepercayaan manajer,” lanjutnya.

Berbarengan Bayer Leverkusen, Javier Hernandez seperti temukan kembali ketajamannya dalam membuat gol. Striker Meksiko itu sukses menceploskan 17 gol dari 40 aksinya pada musim 2015/16 lalu. Sementara di musim ini, dia telah menceploskan tujuh gol dari delapan laga.

Sumber : http://www.jagogocek.com/javier-hern...tinggalkan-mu/