Hari ini genap tiga tahun kami mengusung bendera Handall, setelah beberapa tahun sebelumnya bergerak pada jalur anonymous. Bukan perkara mudah untuk bertahan di dunia industri kreatif yang notabene menuntut terus bergerak dan memutar otak agar mampu mengikuti gerak jaman layaknya ombak yang berarak.

Handall sampai detik ini mengusung hal yang masih kurang dikenal masyarakat indonesia; vegetable tanned leather (kulit nabati) dan handstitch (jahit manual dengan dua tangan tanpa bantuan mesin). Sehingga hal ini memberi tugas ekstra yaitu bagaimana mengedukasi pelanggan. Pertanyaan "kok kulitnya keras?," menjadi makanan sehari-hari yang paling membikin kenyang. Menjelaskan step by step pengerjaan, ditambah terkadang harus mengejawantahkan bagaimana kulit nabati itu diolah, sampai dengan menunjukkan dimana letak keunggulan kulit Handall dibandingkan dengan kulit Chrome Tanned Leather (yang banyak beredar di pasaran).

Keungulan Handall yang lain adalah pada proses produksi yang terkadang bisa membikin kepala kami semakin botak. Bagaimana tidak, hampir semua handtools & liquid dye harus diimpor untuk kemudian di-clone dan dimodifikasi di Laboratorium Handall. Kenapa harus dimodifikasi? Handtools berbandrol USD tidak selalu sepenuhnya tangguh dan bisa diandalkan untuk mengimbangi ganasnya crafter di bengkel kami. Pekerjaan yang memang tidak mudah tapi dalam prosesnya sangat mengasyikkan. Di sisi lain, kami bersikukuh pada jalur yang sudah ditempuh untuk kemudian membikin produk bagus, keren dan bermutu agar orang yang memakainya merasa senang dan beda. Mengadaptasi western style dengan sentuhan citra tradisi lalu mengaplikasikannya kepada kebutuhan masyarakat Indonesia pada umumnya, memberi tantangan ekstra yang bisa jadi disitulah letak menarik dan seninya .

Adalah bangsa ini yang memiliki hampir segalanya; bahan baku terbaik di dunia & tenaga kerja yang terampil, namun begitu lemah dalam hal pemrosesan barang mentah. Alih-alih mengesankan yang ada malah mengenaskan. Kita yang punya bahannya, kita yang garap namun seringkali kalau mau membeli mesti dari negara tetangga sebelah dengan patokan harga negara tetangga sebelah pula. Alangkah ironisnya.

Oleh karena itu, dengan bangga, hari ini kami mengikrarkan bahwa Handall adalah anak kandung Nusantara. Akan terus berkarya memproduksi barang berkualitas untuk bangsa ini, dengan menggunakan segala sumber daya yang terbaik dari dalam negeri. Bisa jadi ini adalah gagasan semi utopis dan cenderung naif, namun kami yakin bahwa kami bisa mewujudkannya, sebab Anda berhak mendapatkan produk berkualitas dengan harga yang pas.

Tabik!

IG: @handallstore