hellosehatAvatar border
TS
hellosehat
Batas Normal Masturbasi
Alasan utama mengapa pria suka melakukan masturbasi adalah untuk mendapatkan kesenangan. Setelah melakukan masturbasi, pria akan merasa kepuasan seksualnya terpenuhi. Kenikmatan yang diperolehnya ini membuat pria ingin selalu melakukannya, bahkan mungkin bisa mengakibatkan kecanduan. Apakah ada batas maksimal masturbasi yang masih dianggap wajar?

Berapa kali ya boleh masturbasi?
Pertanyaan tersebut mungkin sering kamu pikirkan. Melalui masturbasi seorang pria dapat terpuaskan akan kebutuhan seksualnya. Namun, jika hal ini dilakukan terus-menerus, tentu dapat mengganggu kehidupan dan hasrat seksual. Apalagi seringnya melakukan masturbasi setelah menikah juga terbukti membuat keintiman dengan pasangan menjadi berkurang.

Masturbasi mungkin diperlukan, selain untuk kepuasan seksual, juga untuk mengeluarkan sperma yang sudah lama untuk digantikan dengan sperma yang baru. Beberapa dari kamu mungkin pernah berpikir bahwa semakin sering masturbasi, semakin sering sperma keluar, dan dapat menyebabkan produksi sperma semakin banyak atau malah jumlah sperma semakin sedikit karena terus dikeluarkan. Namun, sebenarnya masturbasi tidak akan mempengaruhi jumlah sperma yang di produksi.

Kesimpulannya adalah bukan berapa kali kamu melakukan masturbasi, tetapi yang penting adalah berapa frekuensi masturbasi yang baik sesuai dengan gaya hidup. Untuk mengurangi keinginan untuk masturbasi, cobalah untuk melakukan hal-hal yang lebih positif, seperti berolahraga atau melakukan hobi yang sehat.

Berapa kali rata-rata pria melakukan masturbasi?
Sebuah penelitian oleh Indiana University tahun 2009 melakukan survei untuk mengetahui seberapa sering pria dan wanita di berbagai usia melakukan masturbasi. Survei yang dinamakan [URL="http://fivethirtyeight.com/datalab/dear-mona-i-masturbate-more-than-once-a-dS E N S O R-i-normal/"]National Survey of Sexual Health and Behaviour[/URL] ini menunjukkan bahwa paling banyak pria usia 18-49 tahun melakukan masturbasi hanya beberapa kali dalam sebulan. Sedangkan, pria usia 50 sampai 70 tahun ke atas sudah jarang melakukan masturbasi, hampir tidak melakukan masturbasi dalam kurun waktu beberapa tahun ke belakang sebelum adanya survei ini.

Apakah masturbasi aman untuk kesehatan?
Pada dasarnya masturbasi aman untuk dilakukan, tetapi juga berbahaya jika tidak dilakukan dengan benar. Perlu diketahui bahwa masturbasi tidak memberikan manfaat bagi kesehatan seperti yang diberikan ketika kamu berhubungan seksual dengan pasangan.

Masturbasi dapat berbahaya bagi kesehatan jika tidak dilakukan dengan benar, dan bahayanya adalah:
  • Masturbasi dalam posisi telungkup dapat menyebabkan tekanan berlebih pada penis, sehingga dapat mengakibatkan cedera atau masalah lainnya. Untuk menghindarinya, sebaiknya kamu melakukan masturbasi dalam posisi berdiri, duduk, atau berbaring.
  • Saat masturbasi mungkin beberapa dari Agan berusaha untuk menghentikan aliran cairan sperma, tetapi hal ini sebenarnya tidak baik dilakukan. Meremas penis untuk menghentikan aliran semen dapat menyebabkan kerusakan pada saraf dan pembuluh darah di penis, serta juga dapat membuat semen masuk ke dalam kandung kemih.


Kalo Agan/Sista masih kepo, langsung aja nih buka info lengkapnya disini:
berapa kali masturbasi yang masih normal
emoticon-Stick Out Tongueertamax
Baca juga artikel menarik lainnya:
kenapa payudara besar sebelah
kelebihan kekurangan makanan kaleng
emoticon-Betty emoticon-Toast
0
9.4K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.6KThread9.9KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.