82ndAvatar border
TS
82nd
Buni Yani: Saya Tidak Mengedit Video Ahok


RMOL. Pemilik akun Facebook Buni Yani mengaku tidak memiliki niat untuk memfitnah Gubernur Jakarta, Basuki Purnama alias Ahok, dengan menyebarkan video kontroversial Ahok yang menyinggung Surat Al Maidah 51 dalam Al Quran saat berdialog dengan warga di Kepulauan Seribu.

"Ada yang bertanya, apakah saya mengedit video itu? Jawab saya tidak. Saya tdk punya kemampuan editing video, tak punya alatnya, tak ada waktu, dan tak punya kepentingan apa2 kenapa saya harus mengedit video tsb. Saya dapat video tsb dari sebuah akun Fb/situs lalu menguploadnya seperti apa adanya," tulis Buni Yani dalam halaman facebooknya, kemarin malam.

Dia mengatakan, jika memang benar ia mengedit video tersebut, barulah bisa dikatakan ia memiliki niat jahat ingin memfitnah. Namun kenyataannya, Buni menegaskan paham aturan dan mengerti hukuman pidana bagi orang memfitnah.

"Saya dan para mahasiswa sudah khatam membaca UU ITE, Penyiaran dan Pers. Saya tak sebodoh itu ingin masuk penjara," tegasnya.

Kemarin, Kelompok relawan Kotak Adja (Komunitas Muda Ahok Djarot) melaporkan akun Si Buni Yani atau SBY ke Polda Metro Jaya, terkait video Ahok yang menuai kontroversi. Laporan itu diterima dengan nomor TBL/4873/X/2016/PMJ/Dit Reskrimsus.

Ketua Kotak Adja, Muannas Alaidid, mengatakan pihaknya melaporkan akun Facebook bernama SBY (Si Buni Yani) karena menduga akun itulah yang pertama memprovokasi masyarakat dengan memposting potongan dari video asli. (klik beritanya di sini)

Buni Yani memposting video itu pertama kali pada 6 Oktober, dengan menyertakan tulisan "Penistaan Terhadap Agama?" dan menyatakan "Kelihatannya akan terjadi sesuatu yang kurang baik dengan video ini".

Sebelum ia dilaporkan ke kepolisian, Buni Yani sudah mendengar kabar tersebut. Ia juga sempat meminta dukungan dari para sahabatnya dan menyatakan siap menjalani proses hukum.

"Kawan2, saya dapat kabar akan dilaporkan ke polisi karena upload video dan transkripnya. Kalau ada yang bisa membantu saya dengan bantuan hukum, saya akan sangat berterima kasih. Sebagai warga negara yang baik, saya siap menghadap polisi dan menjelaskan posisi saya sebagai peneliti media dan mantan praktisi media. Mudahan ini tidak mengganggu pekerjaan dan kegiatan akademik saya," tulis Buni Yani.


Pisang Molen

emoticon-Wow

Kalau bukan editan dan kagak ada unsur2 tulisan pelintiran fitnahnya lalu kenapa status FBnya dihapus

PEMBELA KEBENARAN MEWEK

Quote:


emoticon-Wakaka
Diubah oleh 82nd 08-10-2016 07:44
0
96K
1.2K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.7KThread40.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.