aghilfathAvatar border
TS
aghilfath
Himpun dana kampanye, kubu Anies tiru cara Ahok tapi lebih merakyat
Spoiler for Himpun dana kampanye, kubu Anies tiru cara Ahok tapi lebih merakyat:

Merdeka.com - Ketua Tim Relawan bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno, Boy Sadikin mengungkapkan akan meniru calon petahana Basuki Tjahaja Purnama untuk menggalang dana kampanye. Namun bedanya, mereka akan lebih murah dan merakyat.
Boy mengatakan, Basuki atau akrab disapa Ahok itu memasang tarif yang cukup tinggi. Sedangkan mereka hanya akan mengenakan biaya sebesar Rp 50 ribu untuk setiap kursi makan bersama Anies atau Sandiaga.

"Kan Ahok bukan dari baju ajakan, makan bersama yang Rp 50 juta. Kan sudah dibilang sama tim akan rencana, Rp 50 ribu apa ya? Kaya tadi harga per mejanya. Kalau pak Ahok kan 50 juta satu orang," katanya di rumahnya, Jalan Borobudur Nomor 2, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/9).

Anak mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin ini mengungkapkan, nantinya setiap makan bersama dalam satu meja akan terdapat sekitar 10 kursi. Sehingga dengan biaya yang relatif terjangkau, maka Anies-Sandiaga dapat lebih merakyat.

"Kalau saya maunya ke bawah saja. Makan-makan sama rakyat," tutup Boy.

Sebelumnya, Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah memiliki 20 janji untuk makan malam sebagai cara untuk menghimpun dana kampanye. Untuk tarif sekali makan, dia membanderolnya dengan harga Rp 10 juta.

Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, pertemuan tersebut merupakan inisiasi dari para relawan yang mendukungnya, termasuk Teman Ahok. Salah satu yang dilakukan adalah dengan memasang tarif untuk dapat makan bersamanya.

"Silakan bikin pertemuan mau makan pagi bersama makan siang bersama maupun makan malam bersama silakan. Tapi yang datang beli tiket," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (29/9).

Untuk biaya, mantan Bupati Belitung Timur ini membaginya menjadi beberapa kelas. Dia memasang tarif mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 10 juta.

"Kalau kelas lebih murah Rp 10 ribu, kalau kelas lebih mahal Rp 2-3 juta. Mau duduk dekat saya mungkin Rp 10 juta. Kan boleh saja kan," ujarnya.

Ahok mengatakan, akan kembali menggunakan cara yang dulu telah diterapkan oleh Teman Ahok. Di mana pendukungnya akan melakukan donasi dana kampanye dengan membeli tiket.

Cara kampanye ini tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, yaitu dengan menerapkan tiket masuk ke arena kampanye.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan, cara lain untuk menghimpun dana kampanye adalah dengan menerima donasi dari pendukungnya. Dia akan menerima sumbangan sebesar Rp 10 ribu dari seorang pendukungnya yang akan diakomodir Teman Ahok.

Cara ini juga pernah dilakukan Presiden Joko Widodo saat melakukan kampanye Pilpres 2014 silam. Sebab kala itu, warga dapat menyumbang dana kampanye kepada mantan Wali Kota Solo ini dengan cara mentransfernya.

Plagiat

Ga kreatif banget, klo ahok tetapkan tarif mahal karena sasarannya jelas masyarakat yg mampu, lah si Uno yg kaya raya gitu malah tetapkan tarif murah (10k) dengan harapan bisa mungut dari orang2 kecil emoticon-Wkwkwk
0
3.6K
59
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.