SUNTER – Selain berfungsi sebagai wadah penampungan air, Danau Sunter juga sudah menjadi tempat hiburan murah bagi masyarakat. Maka tak heran, bila banyak warga yang datang ke sini setiap hari. Terutama, para pemancing ikan.

Haris, warga Sunter Jaya mengakui, Danau Sunter memang sudah menjelma menjadi tempat nongkrong. Tidak hanya pemancing, banyak pula muda-mudi yang datang hanya untuk sekadar menikmati suasana. Terlebih, kalau sore atau malam hari.

“Kalau weekend, bahkan lebih ramai. Yang mancing di sisi Jalan Danau Sunter Selatan, kalau muda-mudi nongkrong di kafe di pinggir danau. Sebenarnya, Danau Sunter punya potensi jadi tempat wisata,” katanya.

Haris berharap pemerintah dapat serius dalam pengelolaannya. Apalagi, jika Danau Sunter di sisi barat bisa diperbaiki. “Tambah jelas potensinya,” lanjutnya.

Berdasar pantauan infonitas.com, kondisi Danau Sunter di sisi barat memang masih terbengkalai. Kondisi airnya juga lebih keruh dibanding Danau Sunter sisi timur. Informasi yang diperoleh, keruhnya air karena limbah industri yang ada di sekitar danau.

Sehingga wajar, jika para pemancing dan pengunjung lainnya lebih memilih nongkrong di Danau Sunter sisi timur.