- Beranda
- Berita Luar Negeri
Tiongkok-AS Bahas Pakta Perdagangan
...
TS
jiugui
Tiongkok-AS Bahas Pakta Perdagangan
ew York: Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) masih melakukan diskusi secara intensif mengenai pakta perdagangan bilateral. Diskusi kerja sama ini dilakukan meski lingkungan perdagangan global masih penuh dengan tantangan.
Tiongkok ingin mempertahankan eksistensinya di pasar terbuka untuk barang-barang yang dimiliki, sebagai salah satu mesin pertumbuhan ekonomi. Namun demikian, Tiongkok menghadapi ketegangan yang meningkat dari aspek perdagangan karena kinerja impor memburuk lebih cepat dibandingkan dengan ekspor. n.
Tahun lalu, defisit perdagangan AS dengan Tiongkok sebesar USD336,2 miliar. Kandidat Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump sebelumnya mengancam akan 'memukul' tarif terhadap produk-produk Tiongkok untuk menunjukkan bahwa AS tidak main-main, menurut kantor AS Perwakilan Dagang, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (26/8/2016).
AS merupakan mitra dagang terbesar kedua Tiongkok setelah Uni Eropa telah memberlakukan anti dumping dan countervailing terhadap produk Tiongkok. "Ekonomi global belum keluar dari kesulitan, yang telah menyebabkan banyak negara mengadopsi kebijakan proteksionis perdagangan," kata Juru Bicara Departemen Perdagangan Tiongkok Shen Danyang.
Kinerja ekspor baja Tiongkok telah melonjak di tahun ini, walau pertumbuhan permintaan global masih lemah, yang menunjukkan bahwa Tiongkok memiliki kelebihan kapasitas. "Tidak ada bukti Tiongkok membuang produksi baja. Ekspor tumbuh karena daya saing yang lebih besar dari perusahaan Tiongkok," kata Shen.
http://ekonomi.metrotvnews.com/globa...ta-perdagangan
Tiongkok ingin mempertahankan eksistensinya di pasar terbuka untuk barang-barang yang dimiliki, sebagai salah satu mesin pertumbuhan ekonomi. Namun demikian, Tiongkok menghadapi ketegangan yang meningkat dari aspek perdagangan karena kinerja impor memburuk lebih cepat dibandingkan dengan ekspor. n.
Tahun lalu, defisit perdagangan AS dengan Tiongkok sebesar USD336,2 miliar. Kandidat Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump sebelumnya mengancam akan 'memukul' tarif terhadap produk-produk Tiongkok untuk menunjukkan bahwa AS tidak main-main, menurut kantor AS Perwakilan Dagang, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (26/8/2016).
AS merupakan mitra dagang terbesar kedua Tiongkok setelah Uni Eropa telah memberlakukan anti dumping dan countervailing terhadap produk Tiongkok. "Ekonomi global belum keluar dari kesulitan, yang telah menyebabkan banyak negara mengadopsi kebijakan proteksionis perdagangan," kata Juru Bicara Departemen Perdagangan Tiongkok Shen Danyang.
Kinerja ekspor baja Tiongkok telah melonjak di tahun ini, walau pertumbuhan permintaan global masih lemah, yang menunjukkan bahwa Tiongkok memiliki kelebihan kapasitas. "Tidak ada bukti Tiongkok membuang produksi baja. Ekspor tumbuh karena daya saing yang lebih besar dari perusahaan Tiongkok," kata Shen.
http://ekonomi.metrotvnews.com/globa...ta-perdagangan
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
635
2
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
78.8KThread•10.5KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru