Mantan presiden FC Internazionale, Massimo Moratti, berharap Mario Balotelli bangkit dari keterpurukan. Akan tetapi, dia mengimbau agar Balotelli bekerja keras dan memperbaiki sikapnya.

Balotelli melakoni debut di Serie A Italia bersama Inter pada Desember 2007. Sejak saat itu, karier dia perlahan menanjak hingga dibeli Manchester City tiga musim berselang.

Talenta Balotelli tidak disertai dengan perilaku yang baik. Dia kerap membuat kontroversi, baik di dalam maupun luar lapangan.

Alhasil, performa Balotelli meredup dalam dua musim terakhir. Dipinjamkan ke AC Milan dan tidak dipermanenkan pada musim panas ini, pemain berusia 26 tahun itu dinyatakan tak masuk rencana skuat manajer Liverpool, Jurgen Klopp.

Hingga kini, nasib Balotelli masih terkatung-katung. Belum ada klub yang berniat menampung dia pada musim panas ini.

"Balotelli punya bakat yang murni dengan kualitas hebat, namun dia mengalami transformasi dalam beberapa tahun terakhir," kata Moratti, seperti dilansir Football Italia.

"Karakter dia selalu tertutup dan reaktif dengan situasi. Dia melalui masa kecil yang sulit walaupun keluarga yang mengadopsinya fantastis."

"Sering berjalannya waktu, mungkin juga karena keberhasilan, rasa malu dia menjadi agresif. Dia suka memprovokasi orang untuk melihat apakah mereka peduli kepadanya. Mustahil melawan hal tersebut."

"Saya berharap dia bisa membuka lembaran baru, namun dia butuh kerja keras dan kerendahan hati."