MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Kota Serang, Banten mengusulkan agar calon gubernur dan calon wakil gubernur menjalani tes baca Alquran.
“Ini untuk mengetahui kemampuan baca Alquran seorang calon,” kata Ketua MUI Kota Serang Mahmudi pada sosialisasi Pilgub Banten di Pesantren Al Mubarok, Kota Serang seperti dikutip dari Tangerang Ekspres (JPNN), Sabtu, 20 Agustus.
Menurutnya, Banten dikenal sebagai daerah yang religius. “Jangan sampai calon yang maju tidak mampu membaca Alquran,” imbuhnya.
Selain itu, kata pemilik Pesantren Al Mubarok ini, sebagai provinsi yang dikenal sebagai gudang ilmu agama Islam, Banten membutuhkan pemimpin yang memiliki agama Islam yang kuat. Ini antara lain harus dibuktikan dengan kemampuan membaca Alquran. “Ini kan sesuai dengan kondisi masyarakat di Banten.
Untuk meningkatkannya maka ini harus dimulai dari pemimpinnya dahulu,” katanya. Ketua KPU Kota Serang Heri Wahidin mengatakan, dalam aturan tidak ada aturan yang mengharuskan uji baca Alquran pada pasangan calon. Namun, bisa dibuat aturan dalam petunjuk teknis pencalonan.
“Ini bagus tetapi sensitif. Memang seharusnya orang Banten bisa ngaji,” kata Heri.
Komisioner KPU Provinsi Banten, Enan Nadia lebih kaku. Menurutnya, aturan seperti itu hanya dapat dilakukan oleh daerah istimewa, seperti Aceh, Yogyakarta, dan DKI Jakarta. Sementara untuk Banten, aturan yang dipakai adalah aturan umum, seperti daerah lainnya. “Kami tidak akan menambah atau mengurangi aturan yang ada,” katanya.


http://rakyatsulsel.com/mui-usul-calon-gubernur-tes-ngaji.html