TOLONG BACA THREAD INI SAMPAI HABIS. TERIMA KASIH

Slamat... (silakan isi sendiri, ente bacanya pagi/siang/sore/malam)

Buat ente2 semua yg suka nonton drama Korea yuk silakan kemari gaan... kita ngobrol2 nyante dulu...

Begini gan, ane gak ngebahas soal gantengnya Song Joong Ki atau cantiknya Song Hye Gyo, lagipula ane gak bakal ngebahas drama romantis yg bikin ente meringis ngeliat adegan kiss-kiss(?). It's soo old school... udah basi cerita begituan mah. Lagian secara pribadi ane kurang suka drama Korea genre romantis, karena kesannya basi aja gituh. Banyak adegan ciumannya seakan2 every single problem can be fixed with one blow kiss. Contohnya ni:

EKSPEKTASI
(ceritanya cewek ente lagi ngambek)
Cew: "Kamu jahat sama aku... kamu nggak pernah mau ngerti perasaan aku... (nangis mewek sambil mukul2 cowoknya"
Cow: (terdiam, lalu mendekatkan wajahnya ke ceweknya, perlahan dan... mencium bibirnya)
Cew: (kaget, terdiam sejenak, lalu hanyut dalam sensasi{?} romantis)
Cow: (melepaskan ciuman) "Maafin aku ya sayang..."
Cew: (meluk cowoknya)

Wel, well, well...
Itu semua cuma di dalam drama kan... Coba aja ente ngelakuin itu dalam kejadian aslinya... Pasti jadinya bakal kayak gini...

KENYATAAN
(ceritanya cewek ente lagi ngambek)
Cew: "Kamu jahat sama aku... kamu nggak pernah mau ngerti perasaan aku... (nangis mewek sambil mukul2 cowoknya"
Cow: (terdiam, lalu mendekatkan wajahnya ke ceweknya, perlahan dan... mencium bibirnya)
Cew: (kaget, terdiam sejenak, lalu... melepaskan ciuman dengan paksa) "Dasar laki-laki mesuuuum..... (mukul-mukul si cowok"
Cow: "Ampuun... ampuun... Iya, iya, aku gak bakal ngulang lagi, maafin aku ya sayang... maaf, maaf.... (melas)"


Yah, kadang apa yang kita alami ternyata tidak seindah yang dibayangkan yaah...

Nah, mari kita kesampingkan kisah cinta romantis bin basi ala drakor. Sekarang yang pengen ane bahas adalah drakor yang bergenre crime-noir. Mungkin buat kalian penikmat drakor tentunya udah gak asing sma drama Korea yang berjudul Signal, Gapdong, Ghost-seeing Detective; Cheo Yong dlsbg. Yup, drama2 tsb berhasil bikin ane move-on dari kisah cinta basi nan mainstream. Drama tersebut bikin ane deg-degan dgn jalan cerita yang gak bisa ketebak (salut buat penulisnya ). Nah, hal itu juga menginspirasi ane utk melanjutkan novel ane dgn genre yang sama. Well, sebenernya ane gak mau disebut menjiplak yah, karena ane hanya mengadaptasi dan lagipula novel tersebut adalah proyek ane yang mangkrak sejak 10 tahun yang lalu (gak sempet dikerjain karena mati ide). Dan sekarang ane pengen nyelesai-in novel tsb tentunya dgn riset yang lebih mendalam supaya nanti ane pengen bikin suatu karya yang berkualitas (cialah... )

Nah, jadi kita langsung aja ke inti permasalahan thread ini. Ane cuma pengen tau, seberapa klo utk di Indonesia, adakah batas dari penanganan suatu kasus perkara sampai dinyatakan sebagai kasus tak terpecahkan? Misalnya begini lho, ada satu kasus pembunuhan tapi pelakunya belum tertangkap selama bertahun-tahun. Lalu belasan tahun kemudian muncul sebuah petunjuk yang mengarah pada pelaku pembunuhan tersebut. Nah yang jadi pertanyaan ane adalah:

1) Apakah kasus tsb bisa dibuka kembali dan diadakan penyelidikan ulang walaupun TKP pembunuhan sudah tidak seperti dulu lagi dan ingatan para saksi akan kasus tersebut sudah memudar?

2) Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menangani suatu kasus, mulai dari pencatatan laporan sampai akhirnya dinyatakan sbg kasus tak terpecahkan? Misalnya klo di Korea sana (dari yg ane tonton di drakor), sebuah kasus kejahatan akan dinyatakan sebagai kasus tak terpecahkan setelah 15 tahun. Nah, klo di Indonesia berapa lama? 10tahun-kah? 20tahun-kah?

Nah, sekian thread dari ane gan... buat agan/aganwati polisi atau org yg ngerti hukum sekalian untuk membagikan ilmunya kepada ane. Matur nuwun buat infonya yang akan sangat membantu sekali...