zaros87Avatar border
TS
zaros87
Kenali 6 Jenis Keputihan Tidak Normal

mudah mudahan ga repost ya gan sis, ini ditujukan buat reminder aja untuk para sista dan buat edukasi juga untuk para agan biar lebih paham tentang kewanitaan.

Semua wanita pasti pernah mengalami keputihan. Kondisi alami ini berfungsi untuk membersihkan dan melindungi vagina dari infeksi.

Saat mengalami keputihan, seorang wanita akan mengeluarkan lendir dari vaginanya. Lendir yang diproduksi oleh serviks atau leher rahim dan kelenjar dalam vagina ini akan keluar dengan membawa sel-sel mati serta bakteri.

Jumlah, warna, serta kekentalan lendir karena keputihan tergantung pada siklus menstruasi yang dialami. Lendir yang normal umumnya berwarna bening hingga keputih-putihan, tidak berbau, dan tidak disertai gatal-gatal atau rasa perih pada daerah vagina. 

Berikut ini adalah penjelasan jenis-jenis keputihan yang tidak normal:

1. Keputihan disertai rasa nyeri atau pendarahan

Rasa nyeri pada tulang panggul atau saat buang air kecil serta mengalami pendarahan di luar siklus menstruasi atau setelah berhubungan seks yang menyertai keputihan, dapat mengindikasikan gonore atau chlamydia (klamidia). Jika dibiarkan, kedua penyakit menular seksual ini dapat memicu infeksi serius pada organ reproduksi wanita. Karena itu, segera temui dokter untuk menjalani pengobatan dengan antibiotik. 

2. Keputihan dengan lendir berwarna hijau, kuning, atau berbuih

Jenis keputihan ini biasanya disebabkan oleh trikomoniasis, yaitu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit. Lendir akibat infeksi ini biasanya berjumlah banyak, berbau amis, dan disertai rasa perih saat buang air kecil. Pembengkakan dan gatal-gatal di sekitar vagina juga dialami penderita trikomoniasis. 

3. Keputihan disertai luka melepuh di sekitar genital 

Penyebab jenis keputihan tidak normal ini biasanya adalah herpes genital. Penyakit ini akan menyebabkan munculnya lepuhan atau luka seperti sariawan yang terasa sakit di sekitar organ intim. Metode pengobatannya bisa dengan mengonsumsi tablet antivirus. Penyakit ini berpotensi untuk kambuh di masa yang akan datang.

4. Keputihan dengan lendir berwarna merah muda

Jenis keputihan ini disebabkan oleh proses peluruhan dinding rahim setelah wanita melahirkan.

5. Keputihan dengan lendir yang cair atau berwarna putih dengan rasa gatal

Keputihan ini dipicu oleh infeksi jamur atau ragi dan menyebabkan munculnya lendir yang cair atau berwarna putih seperti susu kental, tapi tanpa bau yang menyengat. Gejala lain yang biasanya menyertai adalah rasa gatal yang parah dan rasa perih di sekitar vagina juga rasa sakit saat berhubungan seks. Infeksi ini tidak menular melalui hubungan seks dan umum dialami oleh sebagian besar wanita. 

6. Keputihan dengan lendir berwarna putih atau abu-abu dan berbau amis

Perubahan keseimbangan pada jumlah bakteri normal di vagina dapat menyebabkan infeksi vaginosis bakteri
Lendir keputihan yang muncul akan berbau amis dan berwarna putih atau abu-abu, tapi tidak disertai rasa gatal atau iritasi. Ini juga termasuk infeksi yang umum terjadi dan tidak menular melalui hubungan seks. 

Jika Anda mengalami keputihan yang terdapat ciri-ciri di atas, maka ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan kepada dokter spesialis kulit dan kelamin untuk dilakukan pemeriskaan dan pengobatan yang tepat.

hal tersebut diatas disampaikan oleh dr. Deffy, karena banyak sudah kasus keputihan yang dibiarkan terlalu lama karena malu untuk berkonsultasi ke dokter berakhir dengan terganggunya fungsi seksualitas bahkan kematian

sumber : merdeka
image : google
0
2.1K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
Health
icon
24.6KThread9.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.