JAKARTA – Sistem ganjil genap, mulai diberlakukan besok, Rabu (27/7/2016) di sejumlah ruas jalan Ibu Kota yang telah ditentukan sebelumnya. Sistem ini juga berlaku bagi armada transportasi online, seperti ojek dan taksi online.

Demikian disampaikan Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Tubagus. “ Kendaraan yang tidak ikut itu kalau angkutan umumnya plat kuning,” kata Arif, Selasa (26/7/2016) pagi. Menurutnya, ketentuan itu sudah dibicarakan sebelumnya dan masuk dalam tahapan sosialisasi kebijakan ganjil genap oleh Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta.

Selain angkutan plat kuning, ada juga kendaraan yang mengangkut Presiden dan Wakil Presiden beserta rombongan, pejabat lembaga tinggi negara (plat RI) beserta rombongan, kendaraan dinas dengan plat merah, mobil pemadam kebakaran, ambulans, angkutan barang dan sepeda motor (kecuali di kawasan larangan sepeda motor). Aturan dan kebijakan ini tertuang dalam dispensasi Pergub 5148/1999 tentang Penetapan Waktu Larangan Bagi Mobil Barang.

Uji coba kebijakan ganjil genap ini akan berlangsung selama sebulan, mulai besok sampai 26 Agustus 2016. Dalam mempersiapkan hari pertama uji coba esok hari, Komisi B DPRD DKI Jakarta bersama Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta akan rapat lagi di gedung DPRD DKI Jakarta, siang nanti.

Rapat akan fokus membahas persiapan dan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan saat uji coba ganjil genap. Infonitas.com masih menunggu tanggapan Go-Jek, Grab, dan Uber terkait kebijakan ganjil genap bagi transportasi online ini.

Narsum: http://www.infonitas.com/megapolitan...i-online/18264

buruan ganti plat kuning