ardisutrisnoAvatar border
TS
ardisutrisno
Pertamina Bersiap Akuisisi Perusahaan Migas di Afrika
KATADATA - PT Pertamina (Persero) tengah mempersiapkan proses akuisisi perusahaan minyak dan gas bumi (migas) yang memiliki aset di Afrika. Langkah ini sejalan dengan strategi Pertamina memperbesar aset melalui aksi akuisisi.



Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam menjelaskan, pihaknya memiliki strategi dua level akuisisi. Pertama, akuisisi pada di level aset, seperti rencana akuisisi blok migas di Iran. Kedua, akuisisi pada level perusahaannya. Jika mengakusisi perusahaan, maka Pertamina bisa sekaligus menguasai asetnya.

Strategi akuisisi kedua, yaitu pada level perusahaan inilah yang tengah dipersiapkan Pertamina. Syamsu mengatakan, rencana akuisisi tersebut sedang menunggu persetujuan pemegang saham.

Namun, dia masih enggan mengungkapkan identitas perusahaan tersebut. Ia hanya bilang, perusahaan itu bukan sekelas perusahaan nasional, bahkan memiliki aset di Afrika. ”Mudah-mudahan dapat segera dilakukan kesepakatan,” kata dia kepada Katadata, Senin (25/7).

Di tempat terpisah, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto tidak membantah informasi itu. Tapi, dia belum mau berkomentar. Alasannya, sudah ada kesepakatan perjanjian kerahasiaan dengan perusahaan tersebut. “Mudah-mudahan sukses,” kata dia seusai menghadiri kongres Teknologi Nasional di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di Jakarta.

Saat ini, Pertamina sedang gencar melirik aset-aset migas di luar negeri. Bahkan, Dwi pernah mengatakan, Pertamina menyiapkan dana sekitar US$ 1,5 miliar setiap tahun untuk investasi hulu migas di luar negeri. Penambahan aset migas di luar negeri tersebut diharapkan dapat meningkatkan portofolio migas Pertamina di luar negeri.

Salah satu rencana Pertamina adalah mengakuisisi dua blok migas di Iran. Rencananya, akhir Juli ini Pertamina akan menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan National Iran Oil Company (NIOC).

Tujuannya Pertamina dapat mengakses data blok minyak dan gas bumi (migas) di Iran untuk memuluskan rencana akuisisinya. Dari data sekunder yang dimiliki Pertamina, dua blok di Iran itu memiliki cadangan minyak (original oil base) sekitar tiga miliar barel.

Selain Iran, Pertamina mengincar beberapa blok migas di luar negeri, salah satunya di Rusia. Untuk mengelola blok di Rusia, Pertamina bisa bekerjasama dengan Rosneft. Ini sebagai tindak lanjut dari perjanjian kerjasama bisnis proyek kilang minyak di Tuban.

Proses akuisisi ini diharapkan dapat selesai dalam delapan bulan ke depan. Tapi transaksi ini masih tergantung dari negosiasi harga.

Pertamina telah mulai melakukan ekspansi ke luar negeri sejak Januari 2002 melalui kontrak kerjasama pada Blok 10 dan 11.1 Vietnam dengan pola kerjasama yang diawali dengan government to government. Selanjutnya diikuti dengan Blok SK-305 di Malaysia pada Juni 2003 serta Blok 3 Western Desert Irak, Blok 13 Read Sea, Sudan, Blok 123-3 Sirte Onshore, Blok 17-3 Sabratah Offshore dan Blok 3 Offshore Qatar.

Sumber: Pertamina Siap Akuisisi Perusahaan Migas Afrika
0
1.8K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.