Jujur dah, adek-adek yang sekarang masih sekolah baik itu di SD, SMP atau SMA. Ngaku coba, saat hari senin dan upcara berlangsung, seberapa banyak temen adek yang main-main atau mungkin nyinyir kepanasan, lelah, ataupun semacamnya?
Hanya mengikutin upacara yang bisa dibilang tidak lama itu pun adek-adek udah mengerutkan dahi. Coba dek bayangin kalau adek idup di jaman penjajahan dulu dan ikut serta memerangi penjajah dan problematika lain yang saat itu sedang berlangsung.
Ane yakin 100% ente pasti nangis dan sedih melihat pejuang-pejuang kita saat itu.
Nah, hal kecil untuk menghormati hal tersebut bisa dilakukan dengan mengikuti upacara berlangsung dengan cara yang benar serta khidmat. Ga perlu lah pake acara ngeluh ini itu. :yb

Sekarang ini ane bilang banyak remaja ataupun yang udah bangkotan sok sok ke bule an. Bahasa Indonesia kadang di campur adukkan dengan bahasa luar. Mengetahui bahasa inggris itu sekarang emang udah wajib supaya kita bisa mengikuti arus informasi yang terjadi. Tapi, ga perlu lah ya bahasa kita diucapkan dengan di campur-campur ama bahasa luar. Hal ini emang sepele, tapi bagi ane, ini sama aja dengan mengolok-ngolok negara sendiri. Tanpa ada maksud lain, ini hanya pendapat ane.

Kalau hal ini ane ga bisa berbicara lebih banyak. Intinya, untuk orang-orang yang masih melakukan hal ini diluar sana, sudah pasti sama sekali ga cinta ama negeri ini disamping perbuatannya yang kadang dibarengi dengan merusak fasum yang ada.

Remaja sekarang ini, ane lihat kebanyakan malu untuk memperkenalkan budayanya sendiri. Dan lebih memiliki mengikuti budaya luar yang dilihatnya keren dan kekinian. Keragaman budaya yang dimiliki Indonesia ini ane bisa bilang harganya ga ternilai. Harusnya agan bangga tinggal di negeri ini dengan keragaman budaya yang diwariskan ke kita, bukannya malah malu. Coba pikir, seberapa sering sih ente memperkenalkan budaya suku ente ke orang lain? Hitungan jari!

Siapa yang masih memegang teguh slogan tersebut? sini ane timpuk.
Hal sepele, liat sekitar saat agan berada dilampu merah saat sedang dijalan raya. Seberapa sering agan melihat manusia bodoh yang berani melanggar dan menerobos lampu merah?
Atau mungkin bisa liat mulus diatas? Udah jelas dipampang tulisan dilarang merokok, tapi seperti ga liat.
Haha
Mau bagaimanapun, peraturan itu dibuat sedemikian rupa supaya masyarakat tertib dan nyaman. Kita yang sudah diberi kesempatan untuk menginjakkan kaki dan tinggal di negeri ini, tolong lah tunjukkan sedikit rasa tau diri dengan mengikuti dan mentaati peraturan yang ada. Jika agan melanggar peraturan makan nanti akan merugikan diri agan sendiri. Bahkan hal tersebut bisa merugikan orang lain dan negara juga akan dirugikan. Berarti jika agan melanggar peraturan. Sudah bisa dipastikan agan tidak cinta tanah air.

Pemikiran ane sendiri
Image : Google