Mencukur rambut merupakan salah satu tradisi yang kerap dilakukan para pria. Mencukur atau memotong rambut dilakukan agar nanti bisa tampil rapi dan ganteng.



Berbicara soal urusan cukur rambut, di luar negeri sana ada lho tukang cukur rambut yang disebut Nomad Barber. Apa itu Nomad Barber ? Nomad Barber secara umum dapat diartikan sebagai tukang cukur yang lokasi barbernya berpindah – pindah atau nomaden. Miguel Gutierrez menjadi Nomad Barber, dilansir dari CNN, Gutierrez telah mencukur rambut di berbagai lokasi unik dan tidak lazim di berbagai negara. Gutierrez pernah mencukur di Kurdistan di utara Iraq, jarak dari perbatasan Iran ke Kurdistan sebenarnya bisa ditempuh dalam waktu 20 menit, tapi susahnya Gutierrez harus melalui 12 checkpoint demi alasan keamanan. Meskipun medan yang dia lalui tak jarang sangat berbahaya, tapi Gutierrez selalu menyempatkan diri untuk menawarkan jasa cukur rambut kepada warga lokal. Itu hanya satu dari sekian banyak cerita dari 12 bulan perjalanannya pada tahun 2013 lalu.

Selama kurang dari 1 tahun tersebut, Gutierrez telah keliling ke 21 negara di 5 benua. Dia melakukan itu untuk mencari tahu bagaimana cara menawarkan jasa (cukur rambut) dan interaksi antara barber dengan customer di tiap – tiap negara di dunia.

Gutierrez tak jarang membuka jasa cukur rambutnya di tepi jalan, di taman atau di pantai. Selama Gutierrez mencukur dan berinteraksi dengan pelanggannya, dia mendapat pengalaman yang seru dan berkesan. Aksi Miguel Gutierrez menjadi Nomad Barber juga bisa kamu lihat di YouTube.

Kisah Gutierrez menjadi Nomad Barber berawal ketika dia berusia 16 tahun. Saat itu Gutierrez kurang sukses di bidang akademik, akhirnya dia memutuskan untuk belajar cukur rambut. Hasil kerja kerasnya membuahkan hasil, Gutierrez pindah ke kota London dari kampung asalnya di Liverpool.

Di kota London, Gutierrez merintis karir dari salon – salon kecil hingga barbershop kelas atas di Soho. Setelah dia merasa mantab dengan keahliannya, Gutierrez berencana membuka barbershop sendiri. Namun sebelum dia harus fokus dengan barbershopnya, Gutierrez ingin keliling dunia dulu.

Tapi Gutierrez takut jika dia terlalu asyik berwisata keliling dunia nanti keahliannya mencukur akan hilang dan barbershop yang dia rencanakan gagal. Kemudian tercetuslah ide untuk menjadi Nomad Barber sembari melepaskan dahaga jiwa travelingnya. Gutierrez yang juga tertarik dengan dunia film dan fotografi ini akhirnya membayar seorang kameramen untuk menemani dan mendokumentasikan kegiatan mencukur rambut di berbagai lokasi unik dan tidak lazim di dunia.



Gutierrez memulai perjalanan Nomad Barbernya dari Athens, lalu menuju Turki dan melanjutkan perjalanan keliling Asia dan Timur Tengah. Gutierrez mempelajari kultur barbershop di berbagai negara seperti Singapore, Vietnam, Nepal, Thailand, Kamboja, dan Dubai sembari terus menawarkan jasa cukur rambut di tempat – tempat yang tak lazim seperti di tengah gurun pasir, di atas tebing, dan juga di atas air terjun.

Dari perjalanannya sebagai Nomad Barber, Gutierrez mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman yang sangat berkesan. Salah satu yang membuat dia kagum adalah budaya cukur rambut di India. Di India, orang – orang memiliki kasta yang berbeda, dan banyak barbershop di India merupakan bisnis turun temurun dari generasi ke generasi.

Kini Gutierrez menjalankan barbershop di London dan tengah mempersiapkan barbershop kedua di Berlin. Meski sibuk, Gutierrez tetap akan traveling lagi, dan dia berencana untuk kembali ke Asia dan berencana mengunjungi Jepang, Korea, Thailand, Taiwan, Filipina. Lalu lanjut ke benua Amerika, diantaranya US, Brazil, Argentina dan masih banyak lagi.

Wah, seru juga ya petualangan Gutierrez !

SUMBER FOTO
SUMBER