Metrotvnews.com, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memanfaatkan permainan Pokemon Go untuk menarik wisatawan ke Balai Kota dan Monumen Nasional. Bahkan pemerintah berencana kerja sama dengan Nintendo, perusahaan pembuat Pokemon Go.


Pemerintah melalui akun Facebook Jakarta Smart City mengajak masyarakat berkunjung ke Balai Kota dan Monas, lalu menangkap Pokemon. Di kedua tempat itu diklaim banyak Pokestop dan Pokegym.


Balai Kota dibuka untuk wisata pada Sabtu dan Minggu pukul 09.00 hingga 16.00 WIB. Sedangkan Monas buka hingga pukul 22.00 pada Senin hingga Jumat dan hingga pukul 24.00 pada akhir pekan.


Permainan Pokemon Go sedang digemari di banyak negara termasuk Indonesia. Permainan yang memanfaatkan teknologi augmented realty ini meminta pemainnya berjalan di dunia nyata untuk mencari Pokemon, Pokestop, atau Pokegym.


Pemerintah DKI sadar masyarakat sedang demam Pokemon Go. Kepala UPT Jakarta Smart City Setiaji mengungkapkan pihaknya sengaja memanfaatkan tren yang sedang berkembang dalam mempromosikan wisata.


Untuk memuluskan rencana ini, Setiaji sudah berkomunikasi dengan pihak vendor perusahaan Google. Secara verbal keduanya sepakat menambah Pokemon Gym yang bisa digunakan untuk battle Pokemon.


"Kami sudah minta titik-titik khusus. Pekan depan kami minta waktu Google untuk membicarakan lagi. Kemudian, bisa kami bicarakan juga dengan pihak Nintendo atau Niantic," kata Setiaji di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (15/7/2016).


Mabes Polri mengimbau pemain Pokemon Go tidak mengganggu masyarakat. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar menyampaikan, Polri berharap masyarakat yang bermain Pokemon tetap mengutamakan keselamatan.


"Tentu, kalau merugikan masyarakat lain, membahayakan, dan merugikan diri sendiri bisa dilaporkan (ke polisi)," ujar Boy, Kamis 14 Juli.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...arik-wisatawan

---

Kumpulan Berita Terkait POKEMON GO :

- Pemerintah DKI Gunakan Pokemon Go untuk Tarik Wisatawan

- Pria Ini Berhenti Bekerja Demi Serius Main Pokemon Go

- Demam 'Pokemon Go' Landa Dunia