Merdeka.com - Polisi masih memburu Zurzani (45), warga Sangkulirang, kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Dia terakhir terlihat bersama Neysa Nur Azlya, balita cantik yang dilaporkan hilang sejak 7 Juli 2016 dan ditemukan tewas mengenaskan pada Minggu (10/7) pagi.

Pada Kamis (7/7) lalu sekitar pukul 11.00 WITA, Zurzani datang bertandang ke rumah Neysa. Tanpa ada curiga, orangtua dan keluarga Neysa mengizinkan Zurzani mengajak putrinya jalan-jalan.

"Jadi, korban dibawa jalan oleh terduga pelaku (pembunuh Neysa) menggunakan motor keluarga korban yang dipinjam," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Fajar Setiawan, kepada merdeka.com, Senin (11/7) malam.

Beranjak siang, motor yang digunakan Zurzani sudah terparkir kembali di rumah Neysa. Namun tidak diketahui keberadaan Zurzani dan juga Neysa. Ada tetangga yang melihat Zurzani jalan bersama korban.

Warga sempat mencari Zurzani dan Neysa. "Dalan pencarian warga akhirnya menemukan korban berjarak sekitar 1 kilometer dari rumahnya. Kondisi Neysa, ditemukan meninggal dunia dengan luka bakar," sebut Fajar.

Beredar kabar, terduga pelaku Zurzani tega menghabisi Neysa lantaran cintanya kepada kakak Neysa bertepuk sebelah tangan sehingga dia sakit hati. Dikonfirmasi soal dugaan ini, Fajar menegaskan kepolisian tidak bisa berandai-andai menyimpulkan motifnya.

"Saya tidak bisa bicara itu karena harus berdasarkan penjelasan tersangka kalau tertangkap. Kalau hanya keterangan menduga-duga, polisi kan bicaranya fakta. Polda sekarang membantu supaya kasusnya bisa cepat selesai," demikian Fajar.

Diketahui, Neysa yang tinggal di desa benua baru ulu, kecamatan Sangkulirang, kabupaten Kutai Timur, dilaporkan hilang saat lebaran kedua, Kamis (7/7) lalu, sekitar pukul 11.00 WITA. Masih di Sangkulirang, jenazah balita perempuan cantik itu, ditemukan tewas di semak-semak.

Kondisi jenazah korban yang masih mengenakan pakaian, mengenaskan. Di badan dan lengannya terluka bakar, dan tertutupi dahan pohon kelapa. Polisi menduga, korban dianiaya dan kemudian dibunuh. Ditreskrimum Polda Kaltim dan Satreskrim Polres Kutai Timur, tengah memburu Zurzani.

sumur: http://www.merdeka.com/peristiwa/kro...kan-tewas.html

Eh busyet alay jaman skr, cinta ditolak langsung maen mokad2in orang laen...